Perjodohan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki dan Implikasinya terhadap keluarga sakinah

Ishaq, Ishaq and Faisol, Muhammad (2022) Perjodohan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki dan Implikasinya terhadap keluarga sakinah. Masters thesis, UIN KHAS JEMBER.

[img] Text
MUH JUHARIYANTO TESIS.pdf

Download (11MB)

Abstract

perjodohan merupakan usaha dari ayah atau wali terhadap anak putrinya dalam
menentukan sebuah pasangan. Perjodohan juga merupakan pernikahan yang tidak
didasari dengan usaha mandiri dari kedua mempelai untuk menuju perkawinan.
Sebagaimana dasarnya pernikahan dapat dilakukan berdasarkan persetujuan kedua
mempelai dan tidak ada paksaan dari pihak manapun. Dengan demikian perjodohan
yang dilakukan dengan adanya paksaan rentan terjadi perselisihan yang berkepanjangan
dan tidak menemukan kebahagiaan dalam bahtera rumah tangga,yang berakhir dengan
perceraian atau perpisahan.
Dalam pesantren perjodohan masih eksis dan terealisasi sampai saat ini.
Perjodohan yang dilakukan di pondok Pesantren Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki
dipilih langsung oleh sang kiai, berdasarkan pemasrahan wali santri akan anaknya
terhadap kiai untuk dicarikan jodoh dan dinikahkan. Berdasarkan hal itu fokus
penelitian ini yaitu:1) Bagaimana Pandangan Pengasuh Pesantren Sayyid Muhammad
Alawi Al Maliki Tentang Perjodohan? 2) Bagaimana Pertimbangan Pengasuh Pesantren
Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Dalam Menerapkan Perjodohan ? 3) Bagaimana
Implikasi Perjodohan Oleh Pengasuh Pesantren Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki
Terhadap Upaya Pembentukan Keluarga Sakinah?.
Dengan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field
research), serta menjadikan wawancara sebagai data primer baik dilakukan kepada
Pengasuh, Santri, Serta Alumni pondok Pesantren Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki
Temuan dalam penelitian ini yaitu 1) Perjodohan berdasarkan Pandangan
Pengasuh Pesantren Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki merupakan sebuah upaya atau
usaha menyatukan kedua insan atau kedua santri dan santriwati sebagai pasangan hidup
dengan arahan serta panduan yang diintruksikan kepada keduanya, agar bisa dilanjutkan
kepada sebuah jenjang pernikahan. 2) Pertimbangan dan faktor faktor terjadinya
perjodohan di Pesantren Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki, yaitu merupakan
kharismatik seorang guru, upaya mencapai sebuah tujuan pernikahan. Dan juga agar
para santri memperoleh keluarga yang sakinah. Selain itu mempertimbangkan
kematangan usia, kemampuan dalam menikah, dan keserasian atau kafaah 3) Implikasi
dari perjodohan oleh Pengasuh Pesantren Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Memiliki
Implikasi yang baik dan keluarganya termasuk sakinah III berdasarkan tolak ukur Surat
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia pada nomor 03 pada tahun 1999.
Meskipun ada perselisihan dalam keluarganmya namun tidak sampai pada perceraian.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Program Magister > Hukum Keluarga
Depositing User: Mr. Muhammad Juhariyanto
Date Deposited: 14 Jul 2022 00:26
Last Modified: 14 Jul 2022 00:26
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/10041

Actions (login required)

View Item View Item