SANKSI TINDAK PIDANA SKIMMING DI BIDANG PERBANKAN DALAM UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DALAM PERSPEKTIF FIQH JINAYAH

Maunah Drajad, Febriananda (2022) SANKSI TINDAK PIDANA SKIMMING DI BIDANG PERBANKAN DALAM UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DALAM PERSPEKTIF FIQH JINAYAH. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Ahmad Siddiq Jember.

[img] Text
Febriananda_Maunah_Drajad 2022.pdf

Download (1MB)

Abstract

Abstrak
Febriananda Maunah Drajad, 2022: Sanksi Tindak Pidana Skimming Di Bidang Perbankan
Dalam Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik Dalam Perspektif Fiqh Jinayah.
Kata Kunci: Tindak Pidana Skimming di Bidang Perbankan, Fiqh Jinayah.
Bank merupakan merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang keuangan
guna mempermudah akses masyarakat dalam mengelola tabungan dan aset mereka serta dapat
pula menyuguhkan jasa peminjaman atau kredit serta jasa lainnya semisal pembayaran tunai
ataupun non tunai. Dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor: 14/2/PBI/2012 pun dijelaskan
mengenai penarikan tunai dan pembayaran non tunai dengan menggunakan kartu ATM
(Anjungan Tunai Mandiri) dan serta dapat pula diakses melalui fasilitas internet. Dengan
hadirnya kemudahan dan fasilitas yang disediakan oleh pihak bank, tidak sedikit juga para
nasabah yang mengalami kerugian yang sebelumnya mereka tidak sadar bahwasanya mereka
telah menjadi korban kejahatan skimming. Dalam penelitian ini penulis lebih menitik beratkan
terhadap Tindak Pidana Skimming di dunia perbankan. Selepas itu hasil dalam penelitian ini pun
menjelaskan pasal-pasal yang berkaitan guna memerangkap si pelaku kejahatan skimming
semisal dalam Pasal 362 atau UU ITE Pasal 31 ayat 2 dan Pasal 32 ayat 1 dan UU Perbankan
Pasal 1 ayat 22 dan Surah An-Nur ayat 27 dan ayat 28, Surah An-Nisa’ ayat 29 dan Surah AlMaidah ayat 38.
Fokus penelitian yang penulis fokuskan terhadap penerapan sanksi dalam tindak
pidana skimming di bidang perbankan adalah: 1) Bagaimana kualifikasi tindak pidana skimming
di bidang perbankan dalam Undang-Undang ITE? 2)Bagaimana penerapan sanksi terhadap
pelaku sanksi tindak pidana skimming di bidang perbankan? 3)Bagaimana analisa fiqh jinayah
terhadap pelaku tindak pidana skimming?
Metode penelitian yang dipakai dalam skripsi ini adalah jenis analisis yuridis normatif
yang menerapkan metode deskriptif-analisis, yakni mendeskripsikan mengenai pandangan UU
ITE dalam tindak pidana skimming dan menganalisa dalam perspektif fiqh jinayah. Sumber yang
diterapkan dalam skripsi bermula dari data primer yakni UU RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik UU ITE dan Ayat Al-Qur’an dan Al-Hadis sedangkan data
sekunder yang bermula dari studi pustaka (library research) yang berhubungan dengan
penelitian.
Berdasarkan hasil yang telah penulis simpulkan dalam penelitian ini bahwasanya 1)
kejahatan spionase atau penyadapan yang dikemas dalam wujud skimming tergolong dari
setumpuk rangkaian dari terwujudnya kejahatan dunia maya (cyber crime). 2) Berdasarkan UU
RI Tentang Perbankan pun sudah mengatur dan menegaskan dalam aktivitas alat pembayaran
menggunakan kartu dan juga pihak terafiliasi dalam dunia perbankan. 3) Dari segi hukum pidana
Islam atau fiqh jinayah juga diatur mengenai pencurian atau sariqoh tetapi dalam ranah
kejahatan elektronik pelaku dapat dijatuhi sanksi atau hukuman ta’zir.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Febrianand Maunah Drajad
Date Deposited: 19 Jul 2022 08:55
Last Modified: 19 Jul 2022 08:55
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/10088

Actions (login required)

View Item View Item