Kegiatan Ekonomi Perajin Batik di Desa Tampo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatannya sebagai Materi Ajar IPS Kelas VII

Vida, Fatma (2022) Kegiatan Ekonomi Perajin Batik di Desa Tampo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatannya sebagai Materi Ajar IPS Kelas VII. Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

[img] Text
Fatma VIda_T20179095.pdf

Download (4MB)

Abstract

Fatma Vida, 2022: Kegiatan Ekonomi Perajin Batik di Desa Tampo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatannya sebagai Materi Ajar IPS Kelas VII.

Kata kunci: kegiatan ekonomi, perajin batik, materi ajar IPS

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi seluruh kebutuhan manusia. Perajin batik melaksanakan kegiatan ekonomi untuk memenuhi proses dalam pembuatan batik. Salah satu desa penghasil batik di Banyuwangi adalah Desa Tampo. Di Desa Tampo banyak tempat pembuatan batik, sehingga membuat Desa Tampo dijuluki sebagai kampung Batik. Kemudian kegiatan ekonomi perajin batik tersebut dapat dimanfaatkan sebagai materi ajar. Terdapat beberapa sekolah yang datang untuk melakukan kegiatan membatik. Karena dalam pembelajaran IPS terdapat materi kegiatan ekonomi tepatnya pada kelas VII. Dengan begitu kegiatan ekonomi perajin batik di Desa Tampo dapat dimanfaatkan sebagai materi ajar IPS kelas VII. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kegiatan ekonomi perajin batik di Desa Tampo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi? 2) Bagaimana pemanfaatan kegiatan ekonomi perajin batik di Desa Tampo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi sebagai materi ajar IPS kelas VII. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskripsi. Lokasi penelitian berada di Desa Tampo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Subjek penelitian adalah perajin batik yang bertempat di Desa Tampo antara lain; Batik Tatzaka, batik Virdes, dan Batik Yoko. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Model Miles, Huberman dan Saldana. Keabsahan data yang digunakan adalah meningkatkan ketekunan dan triangulasi yaitu teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kegiatan ekonomi oleh perajin batik di Desa Tampo terdiri dari konsumsi, produksi, dan distribusi. Kegiatan konsumsi terdiri dari bahan, alat, dan jasa. Bahan untuk membatik terdiri dari kain katun, malam, pewarna kain remason, waterglass, soda api, dan kaporid. Untuk alat yang digunakan canting, alat cap, wajan, dan kompor. Sedangkan tenaga kerja yang bekerja terdapat puluhan orang. Kegiatan produksi merupakan proses pembuatan batik, yaitu dengan teknik tulis dan teknik cap. Kegiatan distribusi yang dilakukan oleh perajin batik di Desa Tampo dilakukan dengan cara langsung dan tidak langsung. 2) Kegiatan ekonomi perajin batik di Desa Tampo dapat dimafaatkan sebagai materi ajar. Terdapat beberapa sekolah yang berkunjung di tempat pembuatan batik Desa Tampo, peserta didik yang datang akan diajarkan secara langsung tentang proses pembuatan batik. Dimulai dari bahan dan alat yang digunakan, proses pembuatan batik, dan penyaluran batik. Dengan begitu kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai materi ajar IPS pada kelas VII. Karena ketiga hal tersebut merupakan kegiatan ekonomi, dan kegiatan ekonomi merupakan materi yang terdapat di kelas VII terletak pada KD. 3.3.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130203 Economics, Business and Management Curriculum and Pedagogy
14 ECONOMICS > 1401 Economic Theory > 140104 Microeconomic Theory
14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140204 Economics of Education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Miss Fatma Vida
Date Deposited: 15 Jul 2022 07:19
Last Modified: 15 Jul 2022 07:19
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/10170

Actions (login required)

View Item View Item