Relevansi Kegiatan Amaliyah Tadris dengan Pembinaan Mental Santriwati Kulliyatul Muallimat Al Islamiyah di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember

Fauziyah, Eka (2022) Relevansi Kegiatan Amaliyah Tadris dengan Pembinaan Mental Santriwati Kulliyatul Muallimat Al Islamiyah di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI Eka Ervina Nuriya Muda Fauziyah.pdf Download (5MB)

Abstract

Pembinaan mental merupakan salah satu cara untuk membentuk akhlak manusia agar memiliki kepercayaan diri yang tinggi terhadap diri sendiri, pribadi yang bermoral, berbudi pekerti luhur dan bersusila, sehingga dapat terhindar dari sifat tercela. Dalam pendidikan, banyak peserta didik yang kurang terlatih dan kurang aktif di kelas dalam hal menyampaikan pendapat atau bahkan berbicara didepan peserta didik yang lainnya. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal seperti kurang memahami materi, tidak percaya diri dan takut untuk menyampaikan pendapat. Sehingga pembinaan mental melalui kegiatan amaliyah tadris menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan rasa percaya diri pada peserta didik.
Adapun konteks penelitian dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana relevansi kegiatan Amaliyah Tadris dengan metode pembinaan mental pada santriwati Di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo? (2) Bagaimana manfaat kegiatan Amaliyah Tadris dalam pembinaan mental pada santriwati di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi lapangan yang dilakukan di Kulliyatul Muallimat Al Islamiyah Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember. Subyek penelitian meliputi Direktur KMI, ustadzah dan santriwati. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan kajian dokumen serta keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Relevansi Amaliyah Tadris dengan metode pembinaan mental pada santriwati di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo dapat dilihat dari beberapa metode yang digunakan oleh santriwati seperti metode ceramah, diskusi bersama dan tanya jawab. Penggunaan dari metode tersebut dapat melatih vokal santriwati, mengasah keberanian untuk melawan rasa takut dan tidak percaya diri, penguasan materi dan melatih mental santriwati, meskipun dalam pelaksanaannya masih terdapat kesalahan atau kekeliruan. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan amaliyah tadris memiliki keterkaitan dengan pembinaan mental santriwati, karena mental itu bisa dijadikan bekal untuk menjadi seorang pendidik di masa yang akan datang. (2) Manfaat kegiatan Amaliyah Tadris dalam pembinaan mental pada santriwati di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo yaitu timbulnya rasa percaya diri, berani untuk menyampaikan pendapat, dapat aktif di dalam kelas, fokus terhadap apa yang disampaikan oleh ustadzah dan dapat menghargai seorang ustadzah ketika menyampaikan materi.
Kata Kunci: Pembinaan Mental, Amaliyah Tadris

Actions (login required)

View Item