PRESERVASI MOCOAN LONTAR YUSUP SEBAGAI UPAYA MENJAGA KEBERLANGSUNGAN BUDAYA DAN MEDIA DAKWAH DI MASYARAKAT SUKU OSING DESA KEMIREN BANYUWANGI

Laili, Masrifatul (2022) PRESERVASI MOCOAN LONTAR YUSUP SEBAGAI UPAYA MENJAGA KEBERLANGSUNGAN BUDAYA DAN MEDIA DAKWAH DI MASYARAKAT SUKU OSING DESA KEMIREN BANYUWANGI. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
D20151004-KPI-MASRIFATUL LAILI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Masrifatul Laili, 2022: Preservasi Mocoan Lontar Yusup Sebagai Upaya Menjaga
Keberlangsungan Budaya dan Media Dakwah di Masyarakat Suku Osing
Desa Kemiren, Banyuwangi
Dewasa ini perkembangan IPTEK semakin pesat sehingga membuat manusia
memasuki era globalisasi. Adanya globalisasi ini menimbulkan berbagai masalah
terhadap eksistensi kebudayaan daerah seperti melemahnya suatu tradisi pada
suatu daerah. Seperti halnya tradisi Mocoan Lontar Yusup yang saat ini
keberadaannya mulai ditinggalkan oleh masyarakat karena secara umum dianggap
tidak praktis dan ketinggalan zaman serta tidak memiliki relevansi dengan
kehidupan masa kini.
Padahal di dalam Lontar Yusup mengandung banyak nilai-nilai kebenaran
yang bersumber dari ajaran Islam serta nilai moral yang bisa dijadikan sebagai
acuan untuk hidup beragama dan bermasyarakat. Jika ini terjadi secara berlanjut,
maka ditakutkan tradisi ini akan habis termakan oleh zaman.
Berdasarkan konteks diatas, maka fokus penelitiannya adalah: Bagaimana
cara preservasi Mocoan Lontar Yusup sebagai upaya menjaga keberlangsungan
budaya dan media dakwah di masyarakat suku Osing Desa Kemiren
Banyuwangi?, Apa manfaat preservasi Mocoan Lontar Yusup sebagai upaya
menjaga keberlangsungan budaya dan media dakwah di masyarakat suku Osing
Desa Kemiren Banyuwangi?
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan cara preservasi Mocoan Lontar
Yusup serta menjelaskan manfaat dari preservasi Mocoan Lontar Yusup sebagai
upaya menjaga keberlangsungan budaya dan media dakwah di masyarakat suku
Osing Desa Kemiren Banyuwangi.
Penelitian ini dilakukan di Desa Kemiren Banyuwangi dengan menggunakan
metode penilitian kualitatif deskriptif dengan tipe realis. Adapun metode
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan
triangulasi dengan subyek penelitian yakni masyarakat suku Osing Desa Kemiren
yang masih terus melestarikan tradisi Mocoan Lontar Yusup. Sedangkan analisis
data menggunakan analisis data Miles and Huberman yakni dengan tahapan
reduksi data, penyajian data, dan conclusion data.
Temuan dari penelitian ini adalah pertama, masyarakat suku Osing desa
Kemiren masih terus berupaya mempreservasi tradisi Mocoan Lontar Yusup
dengan cara melakukan kelompok mocoan reboan dan kemisan yang dilakukan
secara anjangsana dirumah para anggotanya, serta masyarakat masih terus
mengadakan mocoan pada saat akan memulai acara adat tertentu. Kedua, Manfaat
dari preservasi tradisi ini selain agar tradisi ini tidak punah juga mocoan ini
dijadikan sebagai media dakwah masyarakat serta sarana berdoa masyarakat suku
Osing karena di dalam Lontar ini terkandung banyak nilai moral yang bisa
dijadikan acuan untuk hidup bermasyarakat dan beragama.
Kata kunci : Preservasi, Mocoan Lontar Yusup, Budaya, Media Dakwah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1601 Anthropology > 160101 Anthropology of Development
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Miss Masrifatul Slamet
Date Deposited: 20 Jul 2022 01:34
Last Modified: 20 Jul 2022 01:34
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/10754

Actions (login required)

View Item View Item