Fahruddin, M. Aris (2022) STRATEGI KIAI DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER SANTRI KALONG: Studi Kasus di Pondok Pesantren Tamrinatul Wildan Banyuwangi Tahun 2021. Masters thesis, UIN KH. AHMAD SHIDDIQ JEMBER.
Text
M. Aris Fahruddin_0849319059.pdf Download (8MB) |
Abstract
Strategi Kiai; Pengembangan Karakter; Santri Kalong
Beberapa pesantren selain memiliki santri mukim juga memiliki santri
kalong, yaitu santri yang tidak bertempat tinggal di dalam pesantren sebagaimana diamanatkan dalam UU No 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren Pasal 10. Pendidikan karakter santri kalong tidak dapat dilaksanakan secara menyeluruh sebagaimana santri mukim, sehingga memerlukan strategi khusus agar bisa tercapai dengan maksimal.
Fokus penelitian ini adalah Bagaimana strategi kiai pondok pesantren
Tamrinatul Wildan Banyuwangi dalam mengembangkan karakter santri kalong melalui tiga basis pendekatan, yaitu berbasis kelas, berbasis kultur pesantren, dan berbasis komunitas?
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian Studi Kasus, Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi dan member check.
Penelitian ini menemukan menyimpulkan: 1) Strategi kiai dalam
mengembangkan karakter santri kalong berbasis kelas adalah: mengembangkan kurikulum dengan mengajarkan lima muatan, yaitu al-Qur’an, akidah, akhlak, gramatikal Arab, dan fiqih dengan metode bandongan, sorogan, ceramah, demonstrasi, diskusi, dan hafalan; memanajemen kelas berdasarkan norma Islam; membiasakan literasi dengan membaca nadzom dan kitab; dan memberikan layanan
bimbingan kepada santri dalam bidang akademik maupun non akademik. 2) Strategi kiai dalam mengembangkan karakter santri kalong berbasis kultur pesantren adalah: membiasakan nilai religius melalui kegiatan rutin, seperti shalat berjamaah, pembacaan Asmaul Husna, istighotsah Yasin, sorogan al-Qur’an, dan madrasah diniyah; kegiatan terprogram, seperti pembacaan shalawat Nariyah, peringatan haul, PHBI, tasyakkur akhirussanah, dan perlombaan; serta kegiatan spontan, seperti pembiasaan membaca tahmid saat orang lain bersin, mengantri, berbahasa Jawa Krama, dan mengadakan sumbangan amal sosial; melibatkan seluruh warga pesantren untuk memberikan keteladanan dan pendampingan dalam menjalankan
peraturan pesantren; dan mengadakan ekstrakurikuler, muhadloroh, kaligrafi dan hadrah. 3) Strategi kiai dalam mengembangkan karakter santri kalong berbasis komunitas adalah: melakukan kolaborasi formal dengan melibatkan masyarakat menjadi pengurus, guru, dan panitia acara pesantren; dan kolaborasi informal dengan melibatkan masyarakat dalam membangun dan memfasilitasi kegiatan pendidikan pesantren; menjalin komunikasi internal dalam aktivitas pendidikan pesantren, acara pesantren serta rapat wali santri; dan eksternal dalam interaksi sosial bermasyarakat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130304 Educational Administration, Management and Leadership 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Program Magister > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr M. Aris Fahruddin |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 02:12 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 02:12 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/10803 |
Actions (login required)
View Item |