Muchtar, Zainal Ali (2022) ITSBAT NIKAH SEBAGAI SOLUSI PERKAWINAN SIRI (Analisis Yuridis Putusan Nomor 1431/Pdt.P/2021/PA.Jr dan Nomor 0962/Pdt.G/2019/PA.Jr Perspektif Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak). Undergraduate thesis, UIN Kiai haji Achmad Jember.
Text
ZAINAL ALI MUCHTAR_S20181150.pdf Download (1MB) |
Abstract
Zainal Ali Muchtar 2022, Itsbat Nikah Sebagai Solusi Perkawinan Siri (Analisis Yuridis Putusan Nomor 1431/Pdt.P/2021/PA.Jr dan Nomor 0962/Pdt.G/2019/PA.Jr Perspektif Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak).
Kata Kunci : Itsbat Nikah, Undang – undang Perlindungan Anak
Indonesia mengenal istilah perkawinan siri sebagai perkawinan yang sah secara hukum Islam namun karena suatu alasan nikah tidak dicatatkan di KUA (Kantor Urusan Agama), sehingga keabsahan dari perkawinan tersebut tidak diakui oleh negara. Berdasarkan Undang-Undang Perkawinan Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan bahwa setiap perkawinan harus dicatatkan agar tercapai ketertiban dalam masyarakat. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan dari perkawinan siri adalah tidak adanya kekuatan hukum yang mengikat atas perkawinan tersebut, sehingga di butuhkannya sebuah regulasi yaitu berupa permohonan itsbat nikah. Itsbat nikah merupakan solusi yang ditawarkan pemerintah bagi warga negaranya yang mempunyai kendala dalam legalitas nikahnya yang disesuaikan dengan Pasal 7 ayat 3 KHI. Oleh karnanya, dengan adanya itsbat nikah prinsip – prinsip perlindungan anak dapat ditegakan.
Adapun fokus masalah yaitu (1) Bagaimana analisis yuridis putusan nomor 1431/Pdt.P/2021/Pa.Jr?; (2) Bagaimana analisis yuridis putusan nomor 0962/Pdt.G/2019/Pa.Jr?; (3) Bagaimana kedudukan itsbat nikah sebagai solusi perkawinan siri perspektif undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui analisis yuridis putusan nomor 1431/Pdt.P/2021/Pa.Jr; (2) Mengetahui analisis yuridis putusan nomor 0962/Pdt.G/2019/Pa.Jr?; (3) Mengetahui kedudukan itsbat nikah sebagai solusi perkawinan siri perspektif undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.
Untuk mengidentifikasi penelitian tersebut, memakai yuridis normatif ataupun penelitian pustaka. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan Perundang-undangan yakni undang-undang 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Pendekatan kasus yaitu Putusan Hakim Pengadilan Agama Jember. Analisis data menggunakan studi kepustakaan.
Hasil dari Penelitian ini dapat dikatakan bahwa (1) Pertimbangan hakim dalam memutuskan penetapan itsbat nikah nomor 1431/Pdt.P/2021/PA.Jr disebabkan oleh beberapa faktor yaitu bukti dan saksi terpenuhi dan permohonan diajukan oleh yang pihak berkepentingan sesuai Pasal 7 ayat (4) KHI; (2) Faktor yang mempengaruhi yaitu akad dan syarat nikah sebelumnya terpenuhi dan permohonan diajukan oleh pihak yang berkepentingan; (3) Kedudukan itsbat nikah dalam memberikan perlindungan terhadap anak sesuai dengan Pasal 26 dan 28 Undang-Undang No. 35 tahun 2014.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180122 Legal Theory, Jurisprudence and Legal Interpretation 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
Depositing User: | Zainal Zainal Ali Muchtar Zainal Ali Muchtar |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 02:15 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 02:15 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/10804 |
Actions (login required)
View Item |