Relevansi Kisah Benteng Besi Żū al-Qarnain dalam al-Qur'an dengan Sains (Studi Penafsiran QS. al-Kahfi Ayat 94-98 Menurut Quraish Shihab dan Buya Hamka)

Nadhiroh, Dewi Hurotun (2022) Relevansi Kisah Benteng Besi Żū al-Qarnain dalam al-Qur'an dengan Sains (Studi Penafsiran QS. al-Kahfi Ayat 94-98 Menurut Quraish Shihab dan Buya Hamka). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Jember.

[img] Text
Dewi Hurotun Nadhiroh_U20181025.pdf

Download (2MB)

Abstract

Berbagai kisah dalam al-Qur’an, mulai dari kisah penciptaan alam semesta sampai alam barzah semua tercantum di dalam al-Qur’an yang membutuhkan penafsiran untuk mengungkap pemahamannya. QS. al-Kahfi mempunyai berbagai kisah yang sangat menarik. Dalam penelitian ini penulis membahas tentang kisah benteng besi Żū al-Qarnain menurut penafsiran Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah dan Buya Hamka dalam Tafsir al-Azhar.
Kisah benteng besi Żū al-Qarnain terdapat dalam QS. al-Kahfi ayat 94-98. Benteng besi Żū al-Qarnain merupakan benteng yang terbuat dari tumpukan besi dan cairan tembaga. Di dalamnya mengandung bukti penerapan ilmu kimia, yaitu reaksi redoks (reduksi-oksidasi) dan elektrokimia.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penafsiran Quraish Shihab dan Buya Hamka terhadap QS. al-Kahfi ayat 94-98 tentang kisah benteng besi Żū al-Qarnain dan untuk menjelaskan bentuk relevenasi antara penafsiran ayat tentang kisah benteng besi Żū al-Qarnain dalam al-Qur’an dan sains. Metode yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dan jenis penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara benteng besi Żū al-Qarnain dalam al-Qur’an dan ilmu kimia, yaitu reaksi redoks (reduksi-oksidasi) dan elektrokimia. Dalam pembangunan benteng besi tersebut, Żū al-Qarnain menuangkan cairan tembaga pada tumpukan besi agar tidak dapat didaki dan dilubangi oleh bangsa Ya’jūj dan Ma’jūj. Diketahui bahwa logam besi lebih mudah mengalami korosi (perkaratan) sehingga perlu dilapisi dengan cairan tembaga yang sulit mengalami korosi (perkaratan). Besi yang mengalami korosi merupakan peristiwa dari reaksi redoks (reduksi-oksidasi), sedangkan melapisi besi dengan cairan tembaga merupakan penerapan dari elektrokimia.

Kata kunci : Żū al-Qarnain, Benteng besi, Reaksi redoks dan elektrokimia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 03 CHEMICAL SCIENCES > 0306 Physical Chemistry (incl. Structural) > 030604 Electrochemistry
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2202 History and Philosophy of Specific Fields > 220209 History of Ideas
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ms Dewi Hurotun Nadhiroh
Date Deposited: 20 Jul 2022 03:08
Last Modified: 20 Jul 2022 03:08
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/10875

Actions (login required)

View Item View Item