Kesetaraan dalam keluarga menurut Khadijah An-Nabrawi serta relevansinya dalam pembaharuan hukum keluarga di Indonesia

Kalamiah, Moh. Jeweherul (2022) Kesetaraan dalam keluarga menurut Khadijah An-Nabrawi serta relevansinya dalam pembaharuan hukum keluarga di Indonesia. Masters thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
MOH JEWEHERUL KALAMIAH 0839118007.pdf
Restricted to Registered users only until 22 July 2022.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Keluarga dalam Islam merupakan tumpuhan harapan pertama untuk masa depan bangsa dan negara. Impian keluarga sakinah merupakan hal yang sudah lazim bagi setiap muslim bahkan non muslim sekalipun. Tidak mudah untuk menciptakan keluarga yang harmonis. Terdapat beberapa hambatan yang menjadi tembok penghalang dalam mewujudkannya. Salah satu hambatannya adalah pola pikir bias gender atau konsep struktural-fungsional dalam kehidupan keluarga. Pola pikir bias gender adalah pola pikir yang melihat adanya pembagian gender yang tidak seimbang dalam sektor domestik-publik. Mindset ini dapat dilihat pada berbagai aspek kehidupan baik dalam sistem sosial, sistem ekonomi, sistem budaya, maupun sistem pemerin-tahan. Legitimasi kehidupan keluarga bias gender tidak hanya berasal dari budaya masyarakat seperti di atas tetapi juga diperkuat dengan dalil-dalil teologis-normatif agama Islam untuk membenarkan tindakan tersebut. Banyak peneliti yang telah melakukan penelitian tentang isu atau fenomena bias gender, diantaranya adalah Khadijah an-Nabrawi. Khadijah Al-Nabrawi.
Fokus kajian yang akan dibahas yakni Bagaimana kesetaraan dalam keluarga menurut Khadijah an Nabrawi dan Bagaimana relevansi antara kesetaraan dalam keluarga menurut Khadijah an Nabrawi terhadap pembaharuan hukum keluarga di Indonesia dengan tujuan penelitian ini sebagai analisis kesetaraan dalam keluarga menurut Khadijah an Nabrawi dan sebagai analisis tentang relevansi antara kesetaraan dalam keluarga menurut Khadijah an Nabrawi terhadap pembaharuan hukum keluarga di Indonesia. relevansinya dalam pembaharuan hukum di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian library research, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi (literature study). Sedangkan teknik analisis menggunakan deskriptif-analisis, dengan konsep koherensi intern, bahasa inklusif dan analogal serta kontribusi tokoh.
Penelitian ini menemukan hasil, yaitu : (1) Pemikiran Khadijah an Nabrawi mengenai kesetaraan dalam keluarga berkisar pada 11 hak wanita yang harus dipenuhi, (2) Relevansi antara pemikiran Khadijah an Nabrawi dengan Undan-undang No 1 tahun 1974 tentang pekawinan terdapat pada tiga hal yakni pembaharuan pada Pasal 31 Ayat 3 dan Pasal 34 ayat 2 serta perlunya penambahan pada pasal 33.
Kata Kunci: Kesetaraan, Relevansi, Khadijah an-Nabrawi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180114 Human Rights Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified
Divisions: Program Magister > Hukum Keluarga
Depositing User: Moh. Jeweherul Kalamiah
Date Deposited: 21 Jul 2022 03:25
Last Modified: 21 Jul 2022 03:25
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/11089

Actions (login required)

View Item View Item