Kematangan Emosi Pada Remaja Korban Bullying Di Yayasan Pondok Pesantren Al-Izza Bungatan Situbondo

Novita Sari, Ririn (2022) Kematangan Emosi Pada Remaja Korban Bullying Di Yayasan Pondok Pesantren Al-Izza Bungatan Situbondo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text RIRIN_D20173050-1.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Ririn Novita Sari, 2022 :
Kematangan Emosi pada Remaja Korban Bullying
di YayasanPondok Pesantren Al-Izza Bungatan
Situbondo
Kata Kunci : kematangan emosi, remaja, bullying.
Penelitian ini membahas tentang kematangan emosi pada anak remaja
yang tinggal di lingkungan pesantren yang mendapatkan perlakuan bullying.
Perilaku bullying merupakan tindak kekerasan yang berupa fisik, verbal, maupun
psikilogis yang menjadikan korbannya tertekan dan dilakukan secara berulangulang.
Fokus permasalahan dalam penelitian ini yaitu: 1) bentuk-bentuk bullying
yang dialami santri remaja korban bullying di Yayasan Pondok Pesantren Al-Izza
Bungatan Situbondo. 2) Bagaimana dampak perilaku bullying pada korban remaja
di Yayasan Pondok Pesantren Al-Izza Bungatan Situbondo. 3) Bagaimana
kematangan emosi pada remaja korban bullying di Yayasan Pondok Pesantren AlIzza Bungatan Situbondo. Tujuan penelitian, 1) Mengetahui apa saja jenis-jenis
bullying yang di alami oleh santri korban bullying di Yayasan Pondok Pesantren
Al-Izza. 2) Mengetahui Bagaimana dampak perilaku bullying pada santri korban
bullying di Yayasan Pondok Pesantren Al-Izza. 3) Mendeskripsikan Bagaimana
kematangan emosi pada santri korban bullying di Yayasan Pondok Pesantren AlIzza.
Dalam mengidentifikasi permasalahan yang ada, peneliti menggunakan
pendekatan kualitatif deskriptif, dengan mengumpulkan data melalui teknik
wawancara, observasi dan dokumentasi yang resmi didapatkan dari lapangan.
Lokasi penelitian ini dilakukan di Yayasan Pondok Pesantren Al-Izza Bungatan
Situbondo. Adapun hasil penelitian yang didapatkan peneliti menunjukkan bahwa
bentuk-bentuk bullying yang dialami oleh santri remaja korban bullying adalah
bullying verbal, bullying fisik, bullying psikologi. Dampak yang sering dialami
korban adalah gangguan psikologi adalah sering diam, kesepian, menyendiri,
kurang percaya diri, sulit melakukan aktivitas lainnya dan gangguan pada
kesehatan fisik. Dan santri remaja korban bullying tidak memiliki kendali emosi
dan pemahaman diri yang cukup untuk kematangan emosinya. Untuk
meningkatkan kematangan emosi perlu adanya bimbingan perilaku asertif.

Actions (login required)

View Item