Studi Putusan Nomor 92/Pdt.G/2009/PA Medan Tentang Pembagian Waris Islam Sama Rata Terhadap Perempuan Sebagai Kepala Keluarga (Perspektif Muhammad Syahrur)

Yusyirah, Habibah (2022) Studi Putusan Nomor 92/Pdt.G/2009/PA Medan Tentang Pembagian Waris Islam Sama Rata Terhadap Perempuan Sebagai Kepala Keluarga (Perspektif Muhammad Syahrur). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Habibah Yusyirah__S20181071.pdf Download (30MB)

Abstract

Habibah Yusyirah, 2022: Studi Putusan Nomor 92/Pdt.G/2009/PA Medan Tentang Pembagian Waris Islam Sama Rata Terhadap Perempuan Sebagai Kepala Keluarga (Perspektif Muhammad Syahrur)

Kata Kunci: pembagian waris Islam, perempuan sebagai kepala keluarga, teori
Muhammad Syahrur

Perempuan sebagai seorang isteri memiliki kewajiban untuk taat kepada suaminya kepada jalan yang baik, seorang suami memiliki tanggung jawab besar terhadap isteri dan keluarganya. Peran seorang suami sebagai kepala keluarga disebabkan tanggung jawab besarnya untuk mengemban amanah terhadap isteri dan anak-anaknya, tidak hanya urusan materi saja melainkan jasmani dan rohani keluarga adalah tanggung jawab seorang kepala keluarga.

Fokus masalah dalam penelitian ini adalah terhadap dua hal, pertama, bagaimana penyelesaian sengketa pembagian waris antara anak laki-laki dan perempuan pada putusan nomor 92/pdt.g/2009/pa medan, kedua, bagaimana pertimbangan hakim pada sengketa pembagian waris antara anak laki-laki dan perempuan pada putusan nomor 92/pdt.g/2009/pa medan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengambil pengetahuan terkait bagaimana penyelesaian kasus sengketa pembagian waris antara anak laki-laki dan perempuan pada Putusan Nomor 92/Pdt.G/2009/PA Medan dan untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hakim pada sengketa pembagian waris antara anak laki-laki dan perempuan pada Putusan Nomor 92/Pdt.G/2009/PA Medan.

Metode atau tata cara pengidentifikasian permasalah dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif, dimana bertujuan untuk menghasilkan suatu argumentasi yang dapat menjawab problematika dengan beberapa pendekatan seperti pendekatan undang-undang, kasus dan konseptual. Dengan menggunakan sumber atau bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan studi pustaka, kemudian melakukan interpretasi pada bahan-bahan hukum yang ada.

Penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa pembagian waris sama rata pada Putusan Nomor 92/Pdt.G/2009/PA Medan memiliki pertimbangan, pertama, isteri dan anak dari anak kedua pewaris yang telah meninggal dunia menjadi ahli waris pengganti. Kedua, bahwa pewaris berdasarkan keterangan saksi penggugat yang memiliki hubungan dekat dengan pewaris, pewaris tidak meninggalkan wasiat apapun. Ketiga, mengenai pembagian sama rata antara anak laki-laki dan perempuan berdasarkan pertimbangan bahwa ketentuan dalam ayat Al Quran dan KHI mengenai pembagian dua banding satu antara laki-laki dan perempuan bukanlah harga mati, porsi dua bagian untuk anak laki-laki merupakan porsi maksimal yang dapat diperoleh anak laki-laki, sedang porsi satu bagian dari anak perempuan adalah porsi minimal dan anak-anak perempuan pewaris bertanggung jawab menemani, merawat, mengurus kebutuhan atau kepentingan pewaris semasa hidupnya, termasuk membayar biaya perobatan pewaris ketika sakit.

Actions (login required)

View Item