Skripsi

Sirajuddin, Sirajuddin (2022) Skripsi. Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

Text Sirajuddin (S20171098).pdf Download (2MB)

Abstract

Sirajuddin, 2022: Relevansi Pemikiran Wahbah Az-Zuhaili tentang Wali Adlal dengan Hak Asasi Manusia Di Indonesia.
Pernikahan merupakan sunnatullah yang berlaku pada semua makhluk-Nya khususnya manusia, salah satu rukun pernikahan adalah adanya wali dari mempelai perempuan. Pernikahan yang terjadi di masyarakat ada yang karena di jodohkan atau pilihannya sendiri, Dalam hukum islam seorang wali yang tidak mau menikahkan anak yang berada dibawah perwaliannya dengan lelaki pilihannya yang sekufu dan saling mencintai bisa di anggap Adhal dan hak perwaliaanya berpindah ke wali Hakim perlu di beri penjelasan relevansinya dengan Hak Asasi Manusia yang ada di indonsia.
Ada dua fokus pembahasan dalam skripsi ini, yaitu: 1) Bagaimana Pemikiran Wahbah Az-Zuhaili tentang Wali Adhal? 2). Bagaimana Relevansi Pemikiran Wahbah Az-Zuhaili tentang Wali Adhal dengan Hak Asasi Manusia di Indonesia?. Dari fokus penelitian tersebut, penelitian memiliki tujuan untuk : 1). Untuk mengetahui pendapat Wahbah Az-Zuhaili tentang Wali Adlal. 2) Untuk Mengetahui Hubungan Pemikiran Wahba Az-Zuhaili tentang Wali Adlal dengan Hak Asasi Manusia di Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat kepustakaan. Artinya, dasar bahan hukum yang digunakan berupa sekunder dan primer. Dengan metode ini, dilakukanlah analisis terhadap pemikiran wahbah dan HAM di Indonesia selanjutnya akan di bahas relevansinya.
Hasil dari penelitian ini melahirkan dua kesimpulan: 1) Memahami pemikiran Wahbah Az-Zuhaili tentang Wali Adhal. 2) Analisis relevansi pemikiran Wahbah Az-Zuhaili dengan Hak Asasi Manusia di Indonesia.

Kata kunci: Pemikiran Wahbah Az-Zuhaili, Wali Adlal, Hak Asasi Manusia
(HAM)

Actions (login required)

View Item