Perlindungan Hukum Terhadap Driver Gojek Akibat Pemesanan Fiktif Go-Food Dengan Pembayaran COD (Cash On Delivery) Pada Aplikasi Gojek Oleh Customer Di Wilayah Kota Jember.

Riska, Fitriani (2022) Perlindungan Hukum Terhadap Driver Gojek Akibat Pemesanan Fiktif Go-Food Dengan Pembayaran COD (Cash On Delivery) Pada Aplikasi Gojek Oleh Customer Di Wilayah Kota Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text RISKA FITRIANI_S20182161.pdf Download (1MB)

Abstract

Setiap orang berhak mendapatkan perlindungan hukum, sebagaimana didalam pasal 28 D ayat (1) UUD NRI 1945 yang menyebutkan bahwa “ Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama didepan hukum”. Namun upaya perlindungan hukum masih belum memadai dan menyeluruh seperti pada driver gojek yaitu belum adanya perlindungan hukum terhadap driver gojek akibat pemesanan fiktif yang dilakukan oleh customer.
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana bentuk perjanjian kerja antara PT AKAB dengan driver gojek dalam e-commerce?. 2) Bagaimana bentuk itikad baik PT AKAB terhadap driver gojek yang mendapatkan pemesanan go-food pada aplikasi gojek diwilayah Kota Jember. 3) Bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum terhadap driver akibat pemesanan fiktif go-food pada aplikasi gojek di wilayah Kota Jember?.
Tujuan Penelitian adalah: 1) Untuk mengetahui bentuk perjanjian kerja antara PT AKAB dengan driver gojek dalam e-commerce. 2) Untuk mendiskripsikan bentuk itikad baik PT Gojek terhadap mitra gojek yang mendapatkan pesanan fiktif go-food pada aplikasi gojek. 3) Untuk mendiskripsikan mengenai pelaksanaan perlindungan hukum terhadap driver gojek akibat pemesanan fiktif go-food pada aplikasi gojek. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian empiris menggunakan pendekatan sosiologi hukum. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan menggunakan prosedur analisa 3 langkah yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1) Bahwa bentuk perjanjian kerja antara PT AKAB dengan driver gojek dilakukan secara elektronik. Didalam kontrak perjanjian disebutkan bahwa hubungan antara PT AKAB dengan driver adalah hubungan kemitraan. Sesuai dengan kontrak elektronik antara PT AKAB dengan driver gojek disebutkan bahwa antara PT AKAB dengan driver gojek merupakan subjek hukum yang berdiri sendiri dan independen. 2) Bahwa sebagai upaya untuk melindungi mitra kerjanya PT AKAB memberikan penggantian kerugian berupa pengembalian uang secara penuh sesuai dengan kerugian pesanan fiktif yang dialami driver gojek sebagai bentuk itikad baik. 3) Bahwa dalam kasus ini driver gojek belum mendapatkan perlindungan hukum akibat pemesanan fiktif pada layanan go-food dalam aplikasi gojek.

Actions (login required)

View Item