Manajemen Kesisiwaan Dalam Membentuk Karakter Religius Siswa di MAN 2 Banyuwangi.

Kahardian Ahmad, - (2021) Manajemen Kesisiwaan Dalam Membentuk Karakter Religius Siswa di MAN 2 Banyuwangi. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.

Text Kahardian AhmadZ_T20173065.pdf Download (10MB)

Abstract

Kahardian Ahmad, 2021: Manajemen Kesisiwaan Dalam Membentuk Karakter Religius Siswa di MAN 2 Banyuwangi. Kata Kunci : Manajemen Kesiswaan, Karakter Religius Siswa di MAN 2 Banyuwangi. Manajemen kesiswaan memiliki peran penting dalam lembaga pendidikan yaitu mengatur kegiatan kesiswaan agar kegiatan tersebut dapat berjalan lancar, tertib, dan teratur sehingga memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan madrasah dan tujuan pendidikan secara keseluruhan. Manajemen kesiswaan dan karakter religius memiliki hubungan yaitu karakter religius harus ditanamkan sejak dini kepada siswa. Dalam proses pembentukan karakter religius siswa, tidak akan berlangsung dengan sendirinya, akan tetapi proses tersebut dipengaruhi oleh lingkungan sekolah. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana analisis dan penerimaan dalam membentuk karakter religius siswa di MAN 2 Banyuwangi? 2) Bagaimana orientasi dan penempatan dalam membentuk karakter religius siswa di MAN 2 Banyuwangi? 3) Bagaimana pembinaan dan pengembangan dalam membentuk karakter religius siswa di MAN 2 Banyuwangi? Tujuan Penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan analisis dan penerimaan dalam membentuk karakter religius siswa di MAN 2 Banyuwangi. 2) Mendeskripsikan orientasi dan penempatan dalam membentuk karakter religius siswa di MAN 2 Banyuwangi. 3) Mendeskripsikan pembinaan dan pengembangan dalam membentuk karakter religius siswa di MAN 2 Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan menggunakan teknik pengumpulan data: 1) Observasi 2) Wawancara 3) Dokumentasi. Keabsahan data pada penelitian ini ada dua macam: 1) Triangulasi sumber 2) Triangulasi teknik. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif Milles, Huberman dan Saldana. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) Analisis dan penerimaan dalam membentuk karakter religius siswa di MAN 2 Banyuwangi adalah melalui pembelajaran di kelas dan luar kelas. Kemudian proses rekrutmen dalam upaya pembentukan karakter religi siswa adalah melalui jalur prestasi dan reguler. Selanjutnya proses seleksi yang dilakukan bapak/Ibu guru adalah dengan melakukan pembinaan kegiatan keagamaan melalui takmir masjid At-Ta‟awun. 2) Orientasi dan penempatan dalam membentuk karakter religius siswa di MAN 2 Banyuwangi pada aspek akademik adalah selain penempatan kelas dan jurusan, yaitu dengan menerapkan budaya wajib sholat dhuha dan dhuhur berjamaah, kegiatan mengaji Alquran sebelum KBM, dan kegiatan keagamaan lainnya. Sedangkan pada aspek non akademik adalah melalui ekstrakurikuler, setiap pembina ekstrakurikuler mengkombinasikannya dengan keagamaan. 3) Pembinaan dan pengembangan dalam membentuk karakter religius siswa di MAN 2 Banyuwangi pada aspek kurikuler adalah melalui pembelajaran kelas dan mengkombinasikannya dengan keagamaan, Kemudian pada aspek kokurikuler adalah melalui penerapan pada bakat dan minat, Artinya Siswa – Siswi MAN 2 Banyuwangi disediakan fasilitas oleh Madrasah berupa sarana dan prasarana untuk kegiatan bakat dan minat tersebut guna mengasah potensi yang dimiliki sehingga siswa memiliki kemampuan kualitas dibidang imtaq dan iptek. Demikian juga pada aspek ekstrakurikuler yaitu setiap Bapak/Ibu guru yang menjadi pembina mengkombinasikannya dengan keagamaan.

Actions (login required)

View Item