ANALISIS SIYASAH QADHAIYYAH TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 87/PUU-XVI/2018 TENTANG PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT PEGAWAI NEGERI SIPIL KARENA KORUPSI

Abd. Rohman, Abd. Rohman (2022) ANALISIS SIYASAH QADHAIYYAH TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 87/PUU-XVI/2018 TENTANG PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT PEGAWAI NEGERI SIPIL KARENA KORUPSI. Undergraduate thesis, Universitas Islam negeri kiai haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
skripsi abd rohman.pdf

Download (1MB)
[img] Text
skripsi abd rohman.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABD. ROHMAN, 2022; Analisis Siyasah Qadhaiyyah Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 87/Puu-Xvi/2018 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Pegawai Negeri Sipil Karena Korupsi Kata Kunci : Pemberhentian Tidak Hormat Pegawai Negeri Sipil Karena Korupsi Skripsi ini merupakan hasil penelitian Pustaka dengan judul “Analisis Siyasah Qadhaiyyah terhadap putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 87/PUUXVI/2018 tentang pemberhentian tidak dengan hormat pegawai negeri sipil karena korupsi”. Untuk menjawab pertanyaan pertama, bagaimana pertimbangan hukum hakim tentang pemberhentian tidak dengan hormat pegawai negeri sipil karena korupsi menurut Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 87/PUUXVI/2018. Kedua, bagaimana tinjuan Siyasah Qadhaiyyah terhadap hukum hakim Mahkamh Konstitusi Nomor 87/PUU-XVI/2018 tentang pemberhentiang tidak dengan hormat Pegawai negeri sipil karena korupsi. Fokus kajian penelitian adalah 1) bagaimana tinjuan pertimabangan hukum hakim Mahkamh Konstitusi terhadap putusan Nomor 87/PUU-XVI/2018? 2). Tinjuan siyasah qadhaiyyah terhadap putusan mahkamh konstitusi Nomor 87/PUU-XVI/2018 tentang pemberhentian tidak dengan hormat karena pegawai negeri sipil karena korupsi ?. Penelitian ini bertujuan 1) menjelaskan bagaimana tinjuan pertimabangan hukum hakim Mahkamh Konstitusi terhadap putusan Nomor 87/PUU-XVI/2018? 2). Menjelaskan tinjuan siyasah qadhaiyyah terhadap putusan mahkamh konstitusi Nomor 87/PUU-XVI/2018 tentang pemberhentian tidak dengan hormat karena pegawai negeri sipil karena korupsi ?. Metode penelitian yang digunkan dalam penelitian ini adalah penelitian normative dengan facus pada asas-asas hukum dan sinkrronisasi hukum, dengan pendekatan konseptual (conseptual approach), sedangkan metode pengumpulan menggunkan documentasi dengan analisis data mengunakan deskriftif-analitik dengan bantuan metode content anlisis Dari hasil penelitian ini yaitu pertama, dikabulkannya permohonan judicial review dengan menghapus frasa “dan/atau pidana umum” dalam Pasal 87 ayat (4) huruf d UU No 5Tahun 2014 tentang ASn yang artinya ASN yang melakukan kasus korupsi harus diberhentikan tidak dengan hormat. Kedua menurut teori siyasah qadhaiyyah sebagai salah satu lembaga peradilan putusan hakim Mahkamah Konstitusi sudah dinilai adil karena ASN yang melakukan kasus korupsi haarus diberhentikan tidak dengan hormat karena telah mengambil hak yang bukan miliknya. Dari hasil penelitian ini diharapkan agar menjadi tambahan ilmu mengenai hukum positif tentang pemberhentian tidak dengan hormat ASN karena korupsi menurut putusan Mahkamh KOnstitusi karena ASN dianggap telah mengkhianati sumpah untuk taat kepada Pancasila dan UUD dan putusan tersebut sudah dinilai adil. Jika ASN melakukan korupsi maka harus diberi hukuman yang sesuai yaitu diberhentikan dengan tidak hormat. Sebagai ASN yang baik diharaapkan untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab serta taat terhadap aturan yang ada agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan lancar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education
Depositing User: Mr. perpustakaan UIN KHAS JEMBER Abd. Rohman
Date Deposited: 10 Aug 2022 02:25
Last Modified: 10 Aug 2022 02:25
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/11463

Actions (login required)

View Item View Item