ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI NGANYAREH KABIN (TAJDIDUN NIKAH) DI DESA BANJARSARI KECAMATAN BANGSALSARI KABUPATEN JEMBER

HOIRI ANDRIAWAN, 083121017 (2016) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI NGANYAREH KABIN (TAJDIDUN NIKAH) DI DESA BANJARSARI KECAMATAN BANGSALSARI KABUPATEN JEMBER. ["eprint_fieldopt_thesis_type_Undergraduate" not defined] thesis, IAIN JEMBER.

[img]
Preview
Text
COVER HOIRI.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (440kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (428kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (592kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (715kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (483kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (782kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (448kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (445kB) | Preview

Abstract

Hoiri Andriawan 2016: Analisis Hukum Islam Terhadap Tradisi Nganyareh
Kabin (Tajdidun Nikah) di Desa Banjarsari Kecamatan
Bangsalsari Kabupaten Jember
Masyarakat Jawa hidup dalam bermacam tradisi adat kepercayaan, tak luput
pula di dalamnya ada sebuah tradisi tentang pernikahan yang didalamnya masuk
tradisi nganyari nikah (dalam bahasaJawa)atau nganyareh kabin dalam bahasa
madura/bangun nikah dalam istilah fiqih di kenal dengan istilah tajdidun nikah,
masyarakat Banjarsari adalah salah satu Desa dari sekian ribu desa yang ada di
bumi Indonesia yang masih mempercayai dan melestarikan tradisi nganyareh kabin
(tajdidun nikah) di Desa banjarsari tumbuh subur tradisi nganyareh kabin (tajdidun
nikah) di mana masyarakatnya meyakini tradisi tersebut dapat memperbaiki
ekonominya.
Fokus penelitian yang ada dalam skripsi adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana Sejarah dan proses pelaksanaan tajdidun nikah di Desa Banjarsari
Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember? 2. Faktor-faktor apa sajakah yang
menyebabkan terjadinya tradisi ngayareh kabin(tajdidun nikah) di Desa Banjarsari
Kecamatan Bangsalsari Kabupaten jember? 3. Bagaimana analisis hukum Islam
terhapaptradisi nganyareh kabin (tajdidun nikah) di Desa Banjarsari Kecamatan
Bangsalsari Kabupaten Jember?
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan Analisis Hukum Islam
Terhadap Tradisi Nganyareh Kabin (Tajdidun Nikah) Yang di Anggap Dapat
Memperbaiki Keadaan Ekonomi Dalam Keluarga di Desa Banjarsari Kecamatan
Bangsalsari Kabupaten Jember
Dalam mengindetifikasikan masalah tersebut, penelitian ini menggunakan
analisis deskriptif kualitatif melalui field research (penelitian lapangan) untuk
menganalisis tradisi nganyareh kabin (tajdidun nikah) yang diAnggap dapat
memperbarui ekonomi dalam rumah tangga di Banjarsari Kecamatan Bangsalsari
Kabupaten Jember. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Persoalan tradisi “nganyareh kabin” dalam hukum Islam termasuk dalam
hal yang dibolehkan karena salah satu sumber hukum Islam adalah ‘urf dan
maslahah mursalah. Sebuah tradisi bisa menjadi hukum ketika memenuhi syarat
sebagai ‘urf yang sahih dan bukan ‘urf yang batil. Sedangkan tradisi “nganyareh
kabin” ini sendiri dapat dikategorikan sebagai ‘urf yang sahih karena memenuhi
berbagai persyaratan sebagai ‘urf sahih dan jika ditinjau dari segi maslahah
mursalahpun tradisi ini memiliki maslahat yang lebih banyak ketika dilakukan dan
akan menimbulkan mafsadat yang besar ketika tidak dilaksanakan

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_Undergraduate" not defined])
Uncontrolled Keywords: Tajdidun Nikah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah
Depositing User: Masrur Rizqon
Date Deposited: 28 Sep 2017 03:17
Last Modified: 28 Sep 2017 03:23
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/116

Actions (login required)

View Item View Item