PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ISTRI YANG MENGALAMI KDRT PERSPEKTIF UU PKDRT DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA TAMBERU BARAT KEC.SOKOBANAH KAB. SAMPANG

HIDAYATI, AYU WENDI (2020) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ISTRI YANG MENGALAMI KDRT PERSPEKTIF UU PKDRT DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA TAMBERU BARAT KEC.SOKOBANAH KAB. SAMPANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
AYU WENDI HIDAYATI_S20161080.pdf - Submitted Version

Download (8MB)

Abstract

Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah perilaku kekerasan yang dilakukan suami terhadap istri yang sifatnya menyakiti baik secara fisik maupun psikis, dan penelantaran. Dalam rumah tangga kekerasan sering terjadi karena adanya perbedaan pendapat antara suami dengan istri, dengan lahirnya Undang-undang No 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga yang disahkan pada 22 September 2004 setidaknya ada perlindungan terhadap hak-hak perempuan dalam mencegah tindak kekerasan terhadap perempuan. Desa tamberu barat memiliki beberapa dusun, diantaranya dusun panasan daya yang menjadi lokasi penelitian penenliti. Adanya sejumlah keluarga yang memiliki masalah mengenai kekerasan dalam rumah tangga, masalah keluarga yang ada di dusun panasan bermacam-macam diantaranya kekerasan fisik, kekerasan psikologis (emosional), dan penelantaran rumah tangga. Kekerasan yang sering terjadi di dusun panasan daya kebanyakan kekerasan fisik, kekerasan terhadap perempuan sering tidak dianggap masalah besar karena hal ini merupakan urusan masalah rumah tangga yang bersangkutan bukan urusan orang lain atau campur tangan dari orang lain (tetangga). Maraknya kasus KDRT di Dusun panasan daya Desa tamberu barat kecamatan sokobanah kabupaten sampang ini dilatar belakangi faktor ekonomi dan masalah perbedaan pendapat, penelantaran rumah tangga dan lain sebagainya, tetapi dalam masalah hal KDRT tersebut penduduk disana kebanyakan menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan walaupun sebenarnya masalah itu bisa di laporkan ke pengadilan dalam tindakan KDRT, dan adapula yang menyelesaian dengan cara bercerai. Tujuan penelitian Untuk mengetahui apa saja bentuk dan faktor KDRT yang ada di dusun panasan daya desa tamberu barat kec. Sokobanah kab. Sampang, Untuk mengetahui bagaimana bentuk Perlindungan hukum terhadap istri yang mengalami KDRT dan bagaimana dampak terjadinya KDRT di dusun panasan daya desa tamberu barat kec. Sokobanah kab. Sampang, Untuk mengetahui bagaimana pandangan UU PKDRT dan KHI terhadap perbuatan KDRT di dusun panasan daya desa tamberu barat kec. Sokobanah kab. Sampang, Metode penelitian menggunakan metode kualitatif, Subyek dalam penelitian merujuk pada responden, subyek penelitian adalah seseorang atau sesuatu yang mengenainya ingin diperoleh keterangan atau orang pada latar penelitian yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penenlitian. Hasil penelitian faktor terjadinya KDRT yang saya teliti disebabkan oleh:Adanya ketidak saling pengertian dan tidak saling mengalah atau mengutamakan ego masing-masing. Adanya ketergantungan ekonomi, dimana istri harus menuruti semua keinginan suami walaupun si istri merasa menderita dengan sikap suami yang kadang melakukan tindakan sewenang-wenang terhadapnya seperti memukulinya tanpa berani untuk melaporkannya ke jalur hukum.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 29 Jul 2022 07:48
Last Modified: 29 Jul 2022 07:48
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/11695

Actions (login required)

View Item View Item