SAWATI, 083121028 (2016) KONSEP JILBAB MENURUT PENDAPAT MUHAMMAD SYAHRUR. ["eprint_fieldopt_thesis_type_Undergraduate" not defined] thesis, IAIN JEMBER.
|
Text
1 Cover.pdf Download (377kB) | Preview |
|
|
Text
4 Abstrak.pdf Download (489kB) | Preview |
|
|
Text
5 DAFTAR ISI.pdf Download (572kB) | Preview |
|
|
Text
6 BAB 1.pdf Download (723kB) | Preview |
|
|
Text
7 BAB II.pdf Download (886kB) | Preview |
|
|
Text
8 BAB III.pdf Download (627kB) | Preview |
|
|
Text
9 BAB IV.pdf Download (847kB) | Preview |
|
|
Text
10 BAB V.pdf Download (449kB) | Preview |
|
|
Text
11 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (587kB) | Preview |
Abstract
SAWATI (083121028), 2016: KONSEP JILBAB MENURUT MUHAMMAD
SYAHRUR
Pemikiran Muhammad Syahrur tentang jilbab berbeda dengan ulama lain,
dalam penafsiran ayat tentang jilbab Muhammad Syahrur berpendapat bahwa ayat
tersebut bukan ayat tasyri’ melainkan hanya ayat ta’lim, Muhammad Syahrur
berpendapat jilbab bukanlah suatu kewajibab agama tetapi ia adalah suatu bentuk
pakaian yang dituntut oleh kehidupan bermasyarakat dan lingkungan serta dapat
berubah dengan perubahan masyarakat.
Fokus masalah yang diteliti dalam peneliti ini adalah: 1). Apa yang
melatarbelakangi pendapat Muhammad Syahrur tentang konsep jilbab? 2).
Bagaimana metode istimbath hukum Muhammad Syahrur tentang jilbab?
Tujuan dari peneliti ini adalalah dapat menjadikan sambungan bahan
pemikiran untuk memperkaya kahazanah ilmu pengetahuan khususnya dalam
bidang jilbab menurut pendapat Muhammad Syahrur.
Metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (libray research).
Adapun pengumpulan data adalah dokomentasi. Yakni penggunaan dokomen
yang berupa buku-buku, skripsi, webset terutama yang berkaitan dengan masalah
ini, yakni konsep jilbab menurut pendapat Muhammad Syahrur.
Peneliti ini memperoleh kesimpulan 1. Pemikiran Muhammad Syahrûr
sangat dipengaruhi oleh ide Marxis. Perkenalan dan kekaguman Syahrûr terhadap
ide-ide Marxis muncul saat ia melanjutkan studinya di Moskow, sekalipun tidak
mengklaim sebagai penganut Marxis namun konsep Marxis sangat mempengaruhi
tulisannya. 2). Muhammad Syahrur menggunakan dua metode dalam melakukan
metode istimbat hukum, pertama analisis lingustik dan sistematik. Kedua
penerapan ilmu eksakta yang diaplikasikan dalam teori limit (hudud), dalam
menafsirkan ayat tentang jilbab Muhammad Syahrur menggunakan teori
hududnya yaitu batas minimal dan maksimal, batas minimalnya terdapat pada
surat an-Nuur ayat 31, yaitu cukup menutup aurat besarnya (al-juyub) yang
meliputi farji, dua pantat, dubur, dada atau payudara, jika diaplikasikan di
indonesia berarti cukup memakai BH dan CD. Demikianlah Muhammad Syahrur
memandang pakaian yang seharusnya dipakai oleh penduduk bumi pakaian yang
berada diantara dua batas, batas Allah (minimal) dan batas rasul-nya (maksimal)
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_Undergraduate" not defined]) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | JILBAB, PSIKOLOGI |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170111 Psychology of Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
Depositing User: | Masrur Rizqon |
Date Deposited: | 28 Sep 2017 03:22 |
Last Modified: | 28 Sep 2017 03:22 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/117 |
Actions (login required)
View Item |