TRANSFORMASI PEMIKIRAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP HUKUM PIDANA NASIONAL (ANALISIS IMPLEMENTATIF JARIMAH HUDUD, QISHASH DAN TA’ZIR

DERMAWAN, BUDI (2020) TRANSFORMASI PEMIKIRAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP HUKUM PIDANA NASIONAL (ANALISIS IMPLEMENTATIF JARIMAH HUDUD, QISHASH DAN TA’ZIR. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text BUDI DERMAWAN_S20164023.pdf - Submitted Version Download (4MB)

Abstract

Budi Dermawan, 2020: Transformasi Pemikiran Hukum Pidana Islam Terhadap Hukum Pidana Nasional (Analisis Implementatif Jarimah Hudud, Qishash dan Ta’zir). Hukum pidana Nasional pada saat ini dirasakan masih kurang memenuhi nilai keadilan, kepastian, dan kemanfaatan hukum dalam kehidupan masyarakat, disebabkan oleh banyaknya suatu tindak pidana yang terjadi akhir-akhir ini menjadikan hukum itu tidak lagi sebagai kontrol sosial melainkan memanfaatkan hukum sebagai kesempatan untuk berbuat tindak pidana, hal ini dapat disebabkan kurangnya efek jera yang ditimbulkan oleh hukum pidana itu sendiri. Hukum yang hidup dan berlaku di Indonesia adalah hukum yang bersumber dari hukum barat, adat dan hukum Islam. Dalam hukum pidana yang berlaku saat ini adalah peninggalan Belanda, hampir satu abad lamanya hukum barat diterapkan, sehingga apabila terdapat kejahatan kriminal maka hukum peninggalan yang dipakai. Islam hadir memberikan rumusan nilai hukum yang diturunkan Allah Swt. Kepada Nabi Muhammad Saw. Untuk dijadikan pedoman hidup seluruh umat manusia hingga akhir zaman, karena Islam sebagai agama yang menciptakan kedamaian, kesejahteraan, dan keselamatan, serta penyerahan diri dan kepada sang pencipta. Banyak upaya yang telah dilakukan untuk menerapkan hukum pidana Islam di Indonesia tetapi mimiliki anggapan yang buruk oleh masyarakat karena hal itu hukum pidana Islam hanya dipahami secara sepenggal. Padahal tujuan hukum pidana Islam memelihara agama, akal, jiwa, keturunan dan harta demi tercapainya keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum yang sebenar-benarnya. Fokus masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: 1). Bagaimana Konsep Jarimah Hudud, Qishash, dan Ta’zir dalam Hukum Pidana Islam? 2). Bagaimana Transformasi Jarimah Hudud, Qishash, dan Ta’zir dalam Hukum Pidana Islam Terhadap Hukum Pidana Nasional di Indonesia? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep Jarimah, Hudud, Qishash, dan Ta’zir terhadap Hukum Pidana Islam. Serta untuk menjelaskan Transformasi Jarimah Hudud, Qishash, dan Ta’zir Terhadap Hukum Pidana Nasional. Untuk mengidentifikasi beberapa permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode pendekatan komparatif, dan pendekatan konseptual dengan membandingkan hukum pidana Islam terhadap hukum pidana Nasional. Mencari persamaan dan perbedaan didalam kedua hukum tersebut. Kemudian memadukan dengan konsep-konsep yang digunakan, selanjutnya menghubungkan dan mendialogkannya dengan gagasan lain dan kemudian membuat interpretasi dan konklusi sebagai refleksi penulis sehingga pada akhirnya akan diperoleh simpulan penelitian. Penelitian ini memperoleh kesimpulan, 1). Jarimah hudud adalah suatu jarimah yang diancam dengan hukuman hadd, Qishash adalah menggunting, mendekati, menceritakan, mengikuti (jejaknya) dan membalas penumpahan darah dengan bentuk perbuatan yang serupa. ta’zir adalah hukuman yang belum ditetapkan oleh syara’ dan wewenang untuk menetapkannya diserahkan kepada ulil amri. 2). Transformasi hukum pidana Islam di Indonesia perlu mempertimbangkan masyarakat Indonesia yang multi kultur, multi etnik, dan multi mazdhab. Implementasi hukum pidana islam terhadap hukum pidana nasional adalah pidana cambuk sebagai bentuk pidana badan corporal punishment secara yuridis telah berlaku di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Tujuannya memberikan perlindungan terhadap hak- hak Allah dan hak asasi manusia dalam bentuk memberi perlindungan terhadap jiwa, agama, kehormatan, akal, dan harta benda, serta memelihara keamanan, dan umat Islam masih ada yang turut phobia terhadap hukum pidana Islam dan beranggapan hukum pidana Islam tidak cocok dengan zaman sekarang.

Actions (login required)

View Item