ANALISIS YURIDIS NORMATIF TERHADAP PENGATURAN JUAL BELI KAYU HUTAN TANPA IZIN MENURUT KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH DAN KUH PERDATA

Gufron, Abdul (2022) ANALISIS YURIDIS NORMATIF TERHADAP PENGATURAN JUAL BELI KAYU HUTAN TANPA IZIN MENURUT KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH DAN KUH PERDATA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

This is the latest version of this item.

[img] Text
ABDUL GUFRON_S20172024.pdf

Download (916kB)

Abstract

Abdul Gufron, 2021: Analisis Yuridis Normatif Terhadap Pengaturan Jual Beli Kayu Hutan Tanpa Izin Menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dan KUH Perdata.

Kata Kunci: jual beli, Kayu Hutan, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, KUH Perdata.
Setiap manusia saat melakukan pemenuhan kehdiupannya pasti akan melakukan kegiatan penjualan serta pembelian. Penjualan serta pembelian ialah wujud dari kegiatan muamalah. Melihat perkembangan teknolgi semakin tinggi dan kebutuhan manusia yang semakin meningkat sehingga membuat manusia ditekan untuk memanfaatkan segala sesuatu yang ada dimuka bumi ini untuk mendapatkan sumber mata pencarian ekonomi. Yaitu jual beli kayu hutan. Dalam hal ini banyak sesorang yang tidak memahami tentang tata cara jual beli yang benar serta yang bertentangan dengan syariat Islam. Rasa simpati masyarakat yang sangat kurang terhadap lingkungan hidup, sehingga memberikan kebebasan kepada penjual untuk menjual belikan kayu hutan. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah yang merupakan disiplin ilmu yang memuat aturan hukum seperti yang diungkapan oleh para ulama mengenai rukun dan syarat jual beli yang dilarang dan yang diperbolehkan.
Fokus kajian dalam penelitian ini ialah: 1. Bagaimana jual beli kayu hutan tanpa izin perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah ?. 2. Bagaimana jual beli kayu hutan tanpa izin perspektif Kitab Undang-Undang Hukum Perdata ?. Tujuan dari penelitian adalah. 1. Untuk mendeskripsikan jual beli kayu hutan tanpa izin perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. 2.Untuk mendeskripsikan jual beli kayu hutan tanpa izin perspektif Kitab Undang-Undang Hukum perdata.
Penelitian ini menggunakan penelitian jenis library reseach (kepustakaan) dengan menggunakan metode pendekatan konseptual serta menggunakan sumber dan jenis data hukum primer dan sekunder, teknik pengumpulan data yang digunakan dokumetasi, analisis yang digunakan conten (content analysis) yaitu analisis yang menganalisis dokumen.
Simpulan dari penelitian adalah: 1. Jual beli kayu hutan tanpa izin perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah hukumnya tidak sah, karena tidak memenuhi syarat-syarat jual beli (bukan hak milik sendiri) dan tidak memenuh prinsip-prinsip mumalah (mendatangkan kemudharatan). 2. Jual beli kayu hutan tanpa izin merupakan jual beli yang tidak sah atau dilarang perspektif Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Karena transaksi tersebut merupakan transaksi yang tidak mempunyai sahnya surat izin dan barang yang diperjual belikan merupakan barang yang tidak halal atau hasil dari pembalakan liar. Dan hasil pembalakan liar tersebut mengakibatkan terjadinya kerusakan hutan, sehingga mengakibatkan kerugian seperti, terjadi longsor, banjir. Oleh karena itu Undang-Undang No. 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan Pemberantasan Perusakan Hutan melarang adanya kegiatan jual beli Kayu hutan yang tidak memiliki izin.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180106 Comparative Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Mahasiswa Gufron Fakultas Syariah
Date Deposited: 10 Aug 2022 02:34
Last Modified: 10 Aug 2022 02:34
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/11825

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item