Dengan Skripsi yang berjudul "Seni Pahat dan Hukumnya Dalam Al-Qur'an "

ASLAMI, ARIN ROFIDA (2021) Dengan Skripsi yang berjudul "Seni Pahat dan Hukumnya Dalam Al-Qur'an ". Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text ARIN ROFIDA ASLAMI_U20161070.pdf - Submitted Version Download (3MB)

Abstract

Seni adalah sebuah keindahan. Merupakan ekspresi ruh dan budaya manusia yang mengandung dan mengungkapkan keindahan. Sedangkan Seni pahat adalah salah satu cabang ilmu seni rupa yang merujuk pada wujud benda�benda (dua dimensi) dan (tiga dimensi). Di dalam lingkup Islam konsep dan hukum-hukum Al-Qur'an dalam menyikapi seni pahat telah diatur sedemikian rupa. Namun, dimasa ini sebagian dari kita masih terbatasi pengetahuan mengenai hal tersebut. Oleh itu, penelitian ini akan menjelaskan pemahaman serta hukum-hukum seni pahat dalam Al-Qur'an yang telah dikaji oleh para muffasir dengan menggunakan Metode tafsir Maudhu'i. Adapun yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana konsep Al-Qur’an tentang seni pahat 2) Bagaimana Metode dan pendekatan yang digunakan para mufassir dalam menafsirkan surah Saba’ ayat 13 3) Bagaimana Hukum Seni Pahat dalam Al-Qur'an. Tujuan Penelitian adalah: 1) Mengetahui konsep Al-Qur’an tentang seni pahat 2) Mendeskripsikan Metode dan pendekatan yang digunakan para mufassir dalam menafsirkan surah Saba’ ayat 13, 3) Mendeskripsikan Hukum Seni Pahat dalam Al-Qur'an. Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian kualitatif dengan metode kajian pustaka (Library Research) dan teknik pengumpulan data menggunakan kajian Tematik. Berikut adalah langkah-langkah pengumpulan data menggunakan pendekatan tematik diantaranya: Memilih atau menetapkan masalah Al-Qur'an yang akan dikaji. Melacak dan menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan masalah yang telah ditetapkan. Mengetahui korelasi (munasabah) ayat tersebut dalam suratnya, Menyusun tema bahasan di dalam kerangka yang sistematis dan utuh (outline). Mempelajari ayat-ayat tersebut secara sistematik dan menyeluruh dengan cara menghimpun ayat-ayat yang mengandung pengertian serupa. Dari hasil penelitian, dalam Al-Qur'an seni pahat merupakan suatu pemahatan bentuk patung yang berawal dari berbagai kisah didalamnya. Yang mana sehingga banyak para muffasir mencetuskan pandangan didalamnya. Berbagai para muffasir banyak menjatuhkan keharaman atas patung, karena dikala itu banyaknya dimanfaatkan sebagai sesembahan para kaum seperti zamannya Nabi Ibrahim. Namun disisi lain sebagian ulama' masih menilai simpatik terhadap kreasi pemahatan, ayat yang benar-benar memaafkan atau memperbolehkan pembuatan ini terletak pada surat Saba' 13 kisah kerajaan Nabi Sulaiman banyak membuat patung untuk sarana fungsi lain sebagai benda yang jauh dari kata melebih-lebihkan dan diagungkan. Sehingga disini hukumnya dalam Al-Qur'an adalah masih adanya kata "silahkan", selama berkreasi masih memperhatikan kaidah hukum yang ada dan jauh dari kata disucikan.

Actions (login required)

View Item