Tradisi penyembuhan penyakit dengan Alquran di Desa Pejagan Kecamatan Jambesari Kabupaten BondowosoTradisi penyembuhan penyakit dengan Alquran di Desa Pejagan Kecamatan Jambesari Kabupaten Bondowoso

AISYAH, LUMATUL (2021) Tradisi penyembuhan penyakit dengan Alquran di Desa Pejagan Kecamatan Jambesari Kabupaten BondowosoTradisi penyembuhan penyakit dengan Alquran di Desa Pejagan Kecamatan Jambesari Kabupaten Bondowoso. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text LUMATUL AISYAH_U20161062.pdf - Submitted Version Download (1MB)

Abstract

Sebagaimana kita ketahui, Al-Quran yang berupa kalam ilahi merupakan kitab atau wahyu yang istimewa dan bacaan sempurna dibandingkan dengan wahyu-wahyu yang lainnya. Pada pola interaksi dengan Alquran, terdapat dua model interaksi umat islam dengan Al-Quran. Pertama, model interaksi melalui pendekata atau kajian teks. Sedangkan model kedua adalah dengan mencoba secara langsung berinteraksi, memperlakukan, dan menerapkan Al-Quran secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Fokus kajian dalam penelitian ini ialah 1). Bagaimana proses pelaksanaan penyembuhan penyakit dengan Al-Quran di Desa Pejagan Kecamatan Jambesari Kabupaten Bondowoso? 2). Apa media yang digunakan pelaku penyembuhan penyakit dengan Al-Quran di Desa Pejagan Kecamatan Jambesari Kabupaten Bondowoso? 3). Bagaimana ustad memahami ayat-ayat yang digunakan dan proses penyembuhan penyakit dengan Al-Quran di Desa Pejagan Kecamatan Jambesari Kabupaten Bondowoso? Jenis penelitian ini ialah menggunakan pendekatan kualitatif yang memiliki tujuan hasil penelitian berupa interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan, yakni serangkaian kegiatan penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data lapangan memahami isi dari pada kegiatan yang ada di masyarakat, mencatat hasil wawancara, observasi, kemudian peneliti akan mengolaah hasil tersebut untuk menelaah lebih lanjut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; penelitian yang menjelaskan tentang tradisi penyembuhan penyakit dengan Al-Qur’an yang banyak dijumpai dalam kehdupan masyarakat, namun khususnya pada masyarakat desa Pejagan masih sangat kental dalam mempercayai tradisi penyembuhan menggunakan pengobatan magis. Tetapi, dalam lingkungan masyarakat desa Pejagan tetap banyak dijumpai pengobatan medis berupa praktik dokter, bidan, klinik, dan puskesmas. Kepercayaan masyarakat desa Pejagan bisa dikatakan merugikan salah satu pihak, namun yang sangat manjur adalah menggunakan pengobatan magis. Motivasi diri dan keyakinan yang menjadi pegangan mereka dalam melibatkan dirinya sebagai salah satu peminat atau pemercaya sebagai pasien dalam tradisi penyembuhan penyakit tersebut.

Actions (login required)

View Item