Studi Kritik Sanad Hadis-hadis Tentang Al Mukhannats wal Mutarajjilah.

ALIMUDDIN, AHMAD FAHIM (2021) Studi Kritik Sanad Hadis-hadis Tentang Al Mukhannats wal Mutarajjilah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text AHMAD FAHIM ALIMUDDIN_082 143 026.pdf - Submitted Version Download (3MB)

Abstract

Allah menciptakan makhluk bernama manusia mempunyai tugas yang sama antara laki-laki dan perempuan, yaitu menyembah AllaAllah menciptakan makhluk bernama manusia mempunyai tugas yang sama antara laki-laki dan perempuan, yaitu menyembah Allah. Sebagai seorang manusia, waria juga mempunyai tugas yang sama dihadapan Allah untuk mengemban tugas tersebut. Waria merupakan contoh kecil dari makhluk Allah yang mendapatkan perlakuan tidak selayaknya sebagai manusia. Sudah menjadi rahasia umum, kehadiran waria sering kali menjadi bahan tontonan masyarakat umum dan menjadi bahan gunjingan, karena keanehan mereka dalam berperilaku dan berpenampilan. Fenomena seperti ini tidak hanya terjadi pada jaman sekarang saja, akan tetapi sudah ada pada jaman Nabi Muhammad SAW. Ada yang memang sifat bawaan dan ada yang dibuat-buat. Dalam beberapa hadis memang disebutkan seakan-akan ada ketidakadilan dan diskriminasi terhadap kaum waria, akan tetapi Rasulullah SAW hanya mengingatkan bahwa perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT. Karena sebagai seorang manusia, waria semestinya mendapatkan haknya sebagai makhluk Allah SWT. Dalam penelitian ini lebih fokus kepada status hadis tentang waria/ transgender. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan dengan pendekatan ijmali tahlili dan muqarran dan sumber data yang digunakan adalah hadis waria/transgender yang bersumber dari kutub al sittah. Hasil penelitian status hadis, semua hadis yang di telaah berstatus shahih, ada beberapa faktor penyebab yang membuat orang terjerumus dalam kehidupan pelangi (transgender) diantaranya faktor sosial, faktor ekonomi, serta pelayanan transgender dalam layanan publik terkadang mendapatkan gunjingan atau pandangan sinis dari pelayan dari sinilah peneliti beranggapan bahwa kejadian tidak menyenangkan terhadap transgender tidak selayaknya dijadikan sebuah ejekan dan di lecehkan melainkan di ajak untuk mengetahui beberapa faktor jalan keluar agar mereka dapat berubah sebagaimana seperti sediakalah. Sebagai seorang manusia, waria juga mempunyai tugas yang sama dihadapan Allah untuk mengemban tugas tersebut. Waria merupakan contoh kecil dari makhluk Allah yang mendapatkan perlakuan tidak selayaknya sebagai manusia. Sudah menjadi rahasia umum, kehadiran waria sering kali menjadi bahan tontonan masyarakat umum dan menjadi bahan gunjingan, karena keanehan mereka dalam berperilaku dan berpenampilan. Fenomena seperti ini tidak hanya terjadi pada jaman sekarang saja, akan tetapi sudah ada pada jaman Nabi Muhammad SAW. Ada yang memang sifat bawaan dan ada yang dibuat-buat. Dalam beberapa hadis memang disebutkan seakan-akan ada ketidakadilan dan diskriminasi terhadap kaum waria, akan tetapi Rasulullah SAW hanya mengingatkan bahwa perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT. Karena sebagai seorang manusia, waria semestinya mendapatkan haknya sebagai makhluk Allah SWT. Dalam penelitian ini lebih fokus kepada status hadis tentang waria/ transgender. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan dengan pendekatan ijmali tahlili dan muqarran dan sumber data yang digunakan adalah hadis waria/transgender yang bersumber dari kutub al sittah. Hasil penelitian status hadis, semua hadis yang di telaah berstatus shahih, ada beberapa faktor penyebab yang membuat orang terjerumus dalam kehidupan pelangi (transgender) diantaranya faktor sosial, faktor ekonomi, serta pelayanan transgender dalam layanan publik terkadang mendapatkan gunjingan atau pandangan sinis dari pelayan dari sinilah peneliti beranggapan bahwa kejadian tidak menyenangkan terhadap transgender tidak selayaknya dijadikan sebuah ejekan dan di lecehkan melainkan di ajak untuk mengetahui beberapa faktor jalan keluar agar mereka dapat berubah sebagaimana seperti sediakala

Actions (login required)

View Item