Musik Karawitan Di Sanggar Seni Pedalangan “Jati Laras” Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember : Sejarah, Perkembangan Dan Respon Masyarakat Musl

ALFAN FIRDAUS, MOHAMMAD (2021) Musik Karawitan Di Sanggar Seni Pedalangan “Jati Laras” Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember : Sejarah, Perkembangan Dan Respon Masyarakat Musl. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
MOHAMMAD ALFAN FIRDAUS_U20164016.pdf - Submitted Version

Download (3MB)

Abstract

Indonesia memiliki begitu banyak kebudayaan dari berbagai daerah, baik budaya dalam seni sastra, seni rupa, teater, tari, dan seni musik khususnya musik tradisional. Namun suatu kenyataan yang memprihatinkan bahwa musik di Indonesia masih belum maju. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin berkembangnya musik hiburan, sedangkan musik hiburan yang ada di Indonesia masih dipengaruhi oleh musik yang berasal luar Indonesia. Contohnya yang sering terlihat, dalam pagelaran musik dangdut, setiap bagian jeda sering disisipi dengan musik dugem, kemudian pagelaran musik gamelan kontemporer yang dalam pertunjukannya sering terlihat banyak memainkan lagu pop luar negeri dibandingkan dengan memainkan lagu yang semestinya diiringi oleh gamelan. Melihat kondisi seperti itu ternyata masih ada segelintiran orang yang peduli akan musik tradisional, salah satunya pagelaran kesenian tradisional karawitan Jati Laras yang terletak di desa Gumukmas kabupaten Jember. Penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan serta untuk mengetahui: 1) Bagaimana latar belakang lahirnya musik tradisional karawitan di Sanggar Jati Laras Dusun Jati Agung Desa Gumukmas Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember? 2) Bagaimana perkembangan musik tradisional karawitan di Sanggar Jati Laras Dusun Jati Agung Desa Gumukmas Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember?3) Bagaimana respon masyarakat muslim Dusun Jati Agung Desa Gumukmas Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember terhadap musik karawitan di Sanggar Jati Laras? Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis datanya menggunakan, Heuristik, Kritik (Sejarah), Interpretasi, Historiografi. Dalam penelitian tersebut dapat ditemukan beberapa kesimpulan: (1) Musik tradisional karawitan di Sanggar Jati Laras awal nya di babat oleh mbah Sukarno Dwidjo Asmoro, dimana ia mendirikan Sanggar seni agar sejumlah seni tradisional tidak mati dimakan oleh zaman. (2) Pengembangan seni budaya makin lama makin tersisih oleh pengaruh global. Mbah karno nekat dengan biaya sendiri, upaya sendiri, melestarikan itu dengan cara mendirikan sanggar, karena generasi muda makin lama makin enggan untuk melihat dan mempelajari kesenian budaya kita sendiri.(3) Respon serta minat para warga dan generasi muda yang ada di lingkungan sekitar dapat dikatakan rendah, karena mereka selama ini tidak mengikuti langsung sebagai pemain namun hanya berpartisipasi secara tidak langsung. Misalnya hanya ikut mempersiapkan alat musik, perlengkapan pengrawit, konsumsi bahkan hanya menjadi penonton.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 02 Aug 2022 07:47
Last Modified: 02 Aug 2022 07:47
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/11921

Actions (login required)

View Item View Item