KONSEP ZUHUD DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparasi Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah)

DAHLAN, LALU MARWAN (2020) KONSEP ZUHUD DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparasi Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
LALU MARWAN DAHLAN_U20151019.pdf - Submitted Version

Download (3MB)

Abstract

Al-Qur’an merupakan kitab sakral dan otentik bagi umat islam, ia merupakan pedoman dan petunjuk bagi mereka. Dalam memahami Al-Quran diperlukan penafsiran lebih lanjut terutama tentang tema-tema tertentu di dalamnya. Salah satunya adalah tema zuhud. Yang sangat menarik jika dikaji secara tematik. Oleh karenanya peneliti tertarik untuk meneliti judul ini. Fokus penelitian ini adalah: 1. Bagaimana penafsiran M. Quraish Shihab dan Hamka tentang zuhud dalam Al-Qur’an? 2. Bagaimana perbedaan dan persamaan zuhud dalam Al-Qur’an menurut Tafsir Al-Mishbah dan Tafsir Al-Azhar? 3. Bagaimana relevansi zuhud pada masa sekarang menurut Tafsir Al-Mishbah dan Tafsir Al-Azhar? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian Library research dengan objek penelitian yakni ayat-ayat Al-Quran yang mengadung tema zuhud dan metode pengumpulan data dengan studi pustaka. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam menafsirkan ayat-ayat zuhud Hamka dan M. Quraish Shihab lebih berpandangan bahwa dunia ini sebagai sarana atau media kita untuk mendapatkan kebahagiaan di akhirat nanti. Dan dalam tafsirnya tentang ayat-ayat zuhud keduanya lebih berfikir bahwa zuhud itu tidak selalu harus meninggalkan dunia secara penuh dan fokus terhadap akhirat. Dan dalam melakukan penafsiran terhadap beberapa ayat tentang zuhud, antara Hamka dan Quraish Shihab juga memiliki beberapa perbedaan, diantaranya pada Penguraian makna lafal. Quraish Shihab menguraikan makna pada lafal-lafal ayat, sedangkan hamka tidak mengartikan lafal-lafal tersebut secara khusus. Relevansi atau Penerapan zuhud pada masa sekarang berdasarkan penjelasan dalam tafsir Al-Azhar dan Al-Misbah bukanlah zuhud yang isolatif, eksklusif, atau reaktif dalam menyikapi dunia nyata sebagaimana telah dipraktekkan oleh beberapa tokoh sufi masa lalu, akan tetapi sorang zahid sejati adalah mereka yang mampu bersikap integratif, inklusif, dan mendunia, sehingga penerapan zuhud dapat benar-benar fungsional dan mampu menjawab problem keduniaan yang semakin rumit ini. Kata kunci: Konsep, Zuhud, Al-Qur’an, Komparasi, Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al Misbah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 02 Aug 2022 07:44
Last Modified: 02 Aug 2022 07:44
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/11936

Actions (login required)

View Item View Item