Implementasi Model Discovery Learning dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas III di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Tempuran Kecamatan Kencong Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2020/2021.

Rukyani, Zuha Ilfa (2021) Implementasi Model Discovery Learning dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas III di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Tempuran Kecamatan Kencong Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2020/2021. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Zuha Ilfa Rukyani_T20174070.pdf - Submitted Version Download (12MB)

Abstract

Kata Kunci : Model Discovery Learning, Pembelajaran Tematik Terpadu Pembelajaran tematik di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Tempuran Kencong Jember sebagaimana hasil observasi penulis, peserta didik cenderung pasif dalam pembelajaran sebab guru berperan dominan di kelas. Guru kelas III berinovasi menggunakan salah satu model pembelajaran yaitu model Discovery Learning karena model pembelajaran ini menekankan pada pembelajaran yang mana peserta didik menemukan materi atau pengetahuannya sendiri. Jadi dengan model pembelajaran ini peserta didik bisa lebih aktif di dalam kelas dan mendapat pengalaman belajar yang bermakna. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perencanaan Model Discovery Learning dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas III di MI Maarif Tempuran Kencong Jember?. 2) Bagaimana pelaksanaan Model Discovery Learning dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas III di MI Maarif Tempuran Kencong Jember?. 3) Bagaimana evaluasi Model Discovery Learning Dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas III di MI Maarif Tempuran Kencong Jember?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi Model Discovery Learning dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas III di MI Maarif Tempuran Kencong Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif fenomenologi. Lokasi penelitian ini di MI Ma’arif Tempuran Kencong Jember. Penentuan informan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi non partisipan, wawancara semi struktur dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah: 1) Perencanaan Model Discovery Learning meliputi: a) Menyiapkan program tahunan, program semester, dan silabus di awal tahun ajaran dengan melibatkan Kepala Madrasah, Guru Kelas, dan Guru Mata Pelajaran. b) Menyusun RPP oleh guru kelas setiap satu bulan. c) Menyiapkan sumber belajar berupa buku guru dan buku siswa dilengkapi dengan gambar perkembangan teknologi. 2) Pelaksanaan Model Discovery Learning meliputi: a) Kegiatan Awal yaitu: Guru membuka dengan salam dan berdoa, mengecek kehadiran, tanya jawab materi sebelumnya, menginformasi sub tema dan tujuan pembelajaran, memberi motivasi dan ice breaking. b) Kegiatan Inti yaitu: guru menstimulus dengan gambar (stimulation), peserta didik mengajukan pertanyaan (problem statement), mengidentifikasi masalah dalam gambar (data collection), berdiskusi bersama kelompoknya (data processing), perwakilan kelompok presentasi hasil diskusi (verification), serta menarik kesimpulan (generalization). c) Kegiatan Akhir yaitu: bersama-sama menyimpulkan kegiatan pembelajaran, melakukan tanya jawab, memotivasi, menginformasi pembelajaran selanjutnya, dan berdoa. 3) Evaluasi Model Discovery Learning meliputi: a) Evaluasi Harian berupa tes tulis, tes lisan dan non tes berupa observasi saat pembelajaran berlangsung b) Evaluasi Formatif berupa soal tes tulis setiap akhir Tema c) Evaluasi Sumatif di akhir semester berupa soal tes tulis.

Actions (login required)

View Item