Dakwah Virtual Majelis Ta’lim Al-Muqorrobin Desa Kebonsari Wetan Kota Probolinggo di Era Pandemi Covid-19

QOMARIAH, LAILATUL (2021) Dakwah Virtual Majelis Ta’lim Al-Muqorrobin Desa Kebonsari Wetan Kota Probolinggo di Era Pandemi Covid-19. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text LAILATUL QOMARIAH_D20161056.pdf - Submitted Version Download (6MB)

Abstract

Dakwah merupakan suatu proses dan usaha mengajak manusia kejalan Allah SWT dengan hikmah pekajaran yang baik dan diskusi yang positif sehingga meningkatkan keimanan kepada Allah SWT serta membebaskan dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya Islam. Dalam menajalankan dakwah, manusia selalu dihadapkan dengan berbagai rintangan dan tantangan yang beraneka ragam, tidak terkecuali pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Munculnya pandemi Covid-19 membuat gerakan dakwah menjadi tersendat, interaksi antara da’i dan mad’u menjadi terhalang dengan anjuran menjaga jarak. Sehingga saat ini dakwah virtual menjadi pilihan terbaik, terutama untuk mencegah penularan covid-19. Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kebosari wetan Kota Probolinggo. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana dakwah virtual yang dilakukan oleh Majelis Ta’lim Al-Muqorrobin Desa Kebonsari Wetan Kota Probolinggo di era pandemi Covid-19? 2) Faktor pendukung dan penghambat dakwah virtual Majelis Ta’lim Al-Muqorrobin Desa Kebonsari Wetan Kota Probolinggo di era pandemi covid-19? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data dan enarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Peneliti menarik kesimpulan dari penelitian ini bahwa dakwah virtual Majelis Ta’lim Al-Muqorrobin dilakukan di salah satu media sosial yaitu WhatsApp dengan membuat grup kajian di media tersebut. Dan faktor pendukung dari dakwah virtual jamaah semakin mudah untuk mendengarkan ceramah meskipun dalam keadaan pandemi. Sedangkan faktor penghambat nya yaitu kurangnya sarana dan SDM, dan video ceramah dari Ustadz yang cenderung monoton.

Actions (login required)

View Item