Tinjauan Hukum Eokonomi Syariah terhadap wanprestasi dalam perjanjian jual beli sapi secara kredit (studi kasus di desa TamanKursi Kec.Sumbermalang Kab.Situbondo).

FUD, MAH (2021) Tinjauan Hukum Eokonomi Syariah terhadap wanprestasi dalam perjanjian jual beli sapi secara kredit (studi kasus di desa TamanKursi Kec.Sumbermalang Kab.Situbondo). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
MAHFUD_S20172002.pdf - Submitted Version

Download (7MB)

Abstract

Tinjauan Hukum Eokonomi Syariah terhadap wanprestasi dalam perjanjian jual beli sapi secara kredit (studi kasus di desa TamanKursi KeUmumnya semua bentuk dari perjanjian diakhiri dengan pelaksanaan, dan memang demikianlah hal itu yang seharusnya terjadi. Hal itu berarti bahwa para pihak memenuhi kesepakatan itu untuk dilaksanakan berdasarkan pada persyaratan-persyaratan yang tercantum dalam perjanjian. Pemenuhan perjanjian atau hal-hal yang harus dilaksanakan disebut prestasi. Dengan terlaksananya suatu prestasi, kewajiban kewajiban para pihak berakhir. Sebaliknya apabila seorang dibetur tidak melaksanakannya, ia di sebut wanprestasi. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Proses Terjadinya Wanprestasi Jual Beli Sapi Secara Kredit Di Desa Tamankursi Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo? 2) Bagaimana Penyelesaian Terhadap Wanprestasi Jual Beli Sapi Secara Kredit Didesa Tamankursi Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo menurut tinjauan Hukum Ekonomi Syariah? 3) Bagaimana Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap Wanprestasi dalam Perjanjian Jual Beli Sapi Secara Kredit Di Desa Tamankursi Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo? Pendekatan dan jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatif, wawancara terstruktur dan dokumenter. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Peneliti menguji dan memastikan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini memperoleh kesimpulan yaitu 1) Dalam terjadinya wanprestasi jual beli sapi secara kredit tidak beracuan terhadap sistem atau hukum yang memang sudah di tentukan oleh negaran maupun oleh islam itu sendiri, karena mereka hanya menggunakan kesepakatan secara lisan tanpa adanya kesepakatan yang tertulis di atas kertas yang bermaterai dari sinilah hingga terjadinya wanprestasi di Desa Tamankursi. 2) Masyarakat Tamankursi dalam menyelesaikan wanprestasi sangatlah sederhana dan tidak tergesa-gesa, cara mereka mengatasi wanprestasi yang pertama bagaimana mereka untuk tidak menagih uang kepada si pembeli sapi dengan cara meminjam uang kepada orang lain terlebih dahulu, cara yang kedua mereka menagih kepada si pembeli dengan cara kekeluargaan agar tidak menimbulkan permusuhan, dan cara yang terahir apa bila sipembeli sapi tidak segara membayar atau melunasi pembayaran tersebut maka terpaksa pemilik sapi melaporkan kepada pihak yang berwajib dengan cara melapor kepada perangkat desa terlebih dahulu dikarenakan dalam jual beli sapi mereka hanya menggunakan perjanjian secara lisan tanpa adanya perjanjian secara tetulis. 3) Dalam tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap wanprestasi yang terjadi di Desa Tamankursi Sumbermalang Situbondo yaitu amatlah melenceng dari asas-asas atau hukum Islam. Islam tidak memperbolehkan dalam jual beli melakukan sebuah wanprestasi atau ingkar janji, namun masyarakat Desa Tamankursi masih banyak yang melakukan ingkar janji dalam suatu perjanjian, akibatnya dari salah satu pihak ada yang merasa dirugikan.c.Sumbermalang Kab.Situbondo).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 09 Aug 2022 08:00
Last Modified: 09 Aug 2022 08:00
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/12158

Actions (login required)

View Item View Item