ISTIQOMAH, ZILVIYAH (2022) Manajemen Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIH) Bismika Jember dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Jamaah Haji dan Umrah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
ZILVIYAH ISTIQOMAH_D20164020.pdf - Submitted Version Download (5MB) |
Abstract
Pelayanan merupakan salah satu hal paling penting dalam lembaga terlebih pelayanan jasa dalam hal ibadah bagi umat muslim, KBIH Bismika Jember merupakan satu dari banyaknya KBIH di Jember yang dikatakan banyak orang memiliki keistimewaan tersendiri dalam hal pelayanan di dalamnya. Hal ini tentu dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah haji dan umrah, namun tidak banyak yang tau tentang KBIH ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Fokus penelitian: 1. Bagaimana manajemen KBIH Bismika Jember dalam peningkatan kualitas pelayanan jamaah haji dan umrah? 2. Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan strategi untuk peningkatan kualitas pelayanan jamaah haji dan umrah? Tujuan penelitian : untuk mengetahui manajemen KBIH Bismika Jember dalam peningkatan kualitas pelayanan jamaah haji dan umrah dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat KBIH Bismika dalam peningkatan kualitas pelayanan jamaah haji dan umrah? Penelitianini memperoleh kesimpulan: 1) Dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada jamaah haji dan umrah, KBIH Bismika Jember dalam mengelola lembaga menerapkan fungsi manajemen yang terdiri dari: a) perencanaan (planning) : pencarian data calon jamaah haji, kegiatan rapat rutinan tahunan, bimbingan di tanah air (sebelum berangkat), bimbingan di tanah suci b) pengorganisasian (organizing) : penempatan pengurus sesuai dengan kompetensi, pengurus saling mengisi peran saat bertugas. c) penggerakan (actuating) : pelaksanaan pemberangkatan, pengarahan tempat pelaksanaan, saling tolong menolong saat kegiatan berlangsung, pelaksanaan pertemuan alumni pasca kegiatan. d) pengawasan (controlling) : melakukan pengawasan mulai perencanaan sampai pelaksanaan, evaluasi kepuasan jamaah setelah kegiatan berlangsung. KBIH Bismika Jember dalam peningkatan kualitas pelayanan menggunakan asas kekeluargaan, cara mengukur kualitas pelayanan menggunakan dimensi kualitas pelayanan yaitu : a) bukti langsung (Tangibles) : tersedianya 3 kantor kesekretariatan KBIH Bismika Jember di Pondok Pesantren Riyadlus Sholihien, Darus Sholah dan Al-Azhar, alat peraga manasik haji yang awalnya memakai rangkaian besi sekarang sudah memiliki miniature ka’bah permanen yang ada dihalaman masjid Darus Sholah serta peningkatan tersedianya sarana yang dibutuhkan jamaah seperti earphone untuk memudahkan., b) kehandalan (Realibility) : memiliki pembimbing yang berpengalaman, sabar, telaten, ramah dalam membimbing, adanya kehandalan dari pembimbing dalam menyampaikan materi ataupun membimbing ketika pelaksanaan ibadah haji yang menciptakan sebuah kepuasan tersendiri di hati jamaah, pembimbing selalu memperhatikan keluhan dari jamaah sehingga mengalami peningkatan jumlah jamaah haji yang diberangkatkan setiap tahun, c) daya tanggap (Responsiveness) : pembimbing tanggap memberikan pelayanan terhadap jamaah secara langsung juga bisa dilakukan melalui online seperti telvon atau pesan pribadi. d) jaminan (Assurance) : pembimbing memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan jamaah dan memberikan rasa aman ketika pelaksanaan ibadah haji. e)Empati (Empathy) : menanamkan rasa empati terhadap jamaah tanpa memandang status tujuannya agar jamaah bisa merasa seperti melaksanakan ibadah haji bersama keluarga sendiri. Hal itu dibuktikan ketika pelaksanaan ibadah haji pembimbing tidak memyerahkan tugasnya ke Mukimin disana. 2) Faktor pendukung dan faktor penghambat KBIH Bismika Jember dalam peningkatan kualitas pelayanan yaitu : a) faktor pendukung meliputi : pengurus berasal dari keluarga sendiri, sarana dan prasarana yang memadai, melayani dengan rasa nyaman layaknya keluarga sendiri, tidak ada biaya tambahan lagi ketika pelaksanaan ibadah haji, adanya program tarwiyah, promosi melalui getok tular. b) faktor penghambat meliputi : pengurus tidak hadir karena kesibukan masing-masing.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 11 Aug 2022 06:33 |
Last Modified: | 11 Aug 2022 06:33 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/12211 |
Actions (login required)
View Item |