Analisis Konsep Penafsiran Kontekstual Sayyidina Umar bin Khattab Terhadap Teks Al-Qur‟an

Aldiansyah Pratama, Muhammad (2022) Analisis Konsep Penafsiran Kontekstual Sayyidina Umar bin Khattab Terhadap Teks Al-Qur‟an. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Muhammad Aldiansyah Pratama_U20171032.pdf - Submitted Version

Download (7MB)

Abstract

Dewasa ini, secara garis besar fenomena keragaman penafsiran terhadap al-Qur‘an pada dasarnya dapat dipetakan ke dalam dua kategori: Tekstual dan kontekstual. Pada masa Islam awal, istilah penafsiran secara kontekstual memanglah belum dikenal. Namun secara praktek penerapannya telah ada sejak masa itu, khususnya pada masa sahabat sepeninggal Rasullulah Saw. yang dalam penelitian ini, beliau adalah khalifah Umar bin Khattab yang dengan sifat keberanian, kecerdasan pemikiran yang kreatif dan inovatif serta pengetahuannya yang begitu luas tentang dunia al-Qur‘an, dapat memahami betul akan semangat dari tujuan diturunkannya al-Qur‘an sebagai petunjuk untuk pedoman kehidupan umat manusia yang shalih li kulli zaman wa makan. Cara beliau memahami al-Qur‘an dapat tergolong sebagai penafsiran secara kontekstual, yakni dengan melihat situasi dan kondisi yang melingkupinya saat melakukan penafsiran, seperti pada beberapa contoh kasus tentang kebijakan hukum potong tangan, pembagian ghanimah, hingga kebijakan bagi para penerima zakat. Maka dari itu, karena cara beliau menafsirkan al-Qur‘an tergolong secara kontekstual di mana pada masa itu sangat jarang sahabat lain yang berani melakukannya, sehingga hasil pemahaman beliau pun seringkali menimbulkan kesan kontroversi di kalangan publik. Dari uraian di atas, maka fokus kajian dalam penelitian ini adalah: 1) Apa yang melatarbelakangi Sayyidina Umar bin Khattab menafsirkan al-Qur‘an secara kontekstual? 2) Bagaimana konsep Sayyidina Umar bin Khattab dalam menafsirkan teks al-Qur‘an secara kontekstual? 3) Apa dan bagaimana dampak kebijakan kontekstual Sayyidina Umar bin Khattab dalam menafsirkan al-Qur‘an secara kontekstual terhadap publik?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latarbelakang Sayyidina Umar bin Khattab menafsirkan al-Qur‘an secara kontekstual, dan mendeskripsikan bagaimana Sayyidina Umar bin Khattab memahami teks al-Qur‘an secara kontekstual serta mendeskripsikan bagaimana dampak dari Sayyidina Umar bin Khattab memahami al�Qur‘an secara kontekstual terhadap publik. Penelitian ini adalah penelitian jenis pustaka (library research) yakni penelitian yang bahan-bahan penelitiannya mengambil dari bahan tertulis berupa buku, kitab, dokumen, naskah dan lain sebagainnya. Untuk memecahkan masalah penelitian tentang Konsep Penafsiran Kontekstual Sayyidina Umar bin Khattab Terhadap Teks Al-Qur‘an ini penulis menggunakan metode analisis data content analisis, yakni analisis isi dan kategori dari analisis ini adalah hermeneutika. Adapun kesimpulan dari penelitian ini, bahwa Penafsiran ulang Umar ibn Khattab atas aturan-aturan dan perintah-perintah al-Qur‘an memberikan contoh penting tentang bagaimana umat Islam masa awal melakukan penafsiran al-Qur‘an dengan mempertimbangkan konteks situasi dan kondisi yang melingkupi. Bagi tokoh seperti Umar, al-Qur‘an adalah sebuah teks yang hidup, dan petunjuknya membutuhkan penafsiran yang sesuai dengan spiritnya sehingga ia tetap sesuai dengan lingkungan yang terus berubah. Penafsiran Umar secara kontekstual juga memberikan dampak positif bagi penafsiran al-Qur‘an untuk bisa selalu mengikuti perkembangan zaman. Baik itu berkenaan dengan situasi sosial, ekonomi, politik serta kepentingan-kepentingan umum liannya, agar al-Qur‘an selalu up to date sepanjang situasi dan kondisi zaman. Kata kunci: Tafsir Kontekstual, Umar bin Khattab, Teks al-Qur‘an.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 15 Aug 2022 01:19
Last Modified: 15 Aug 2022 01:19
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/12245

Actions (login required)

View Item View Item