Penerapan Konseling Realitas Dalam Mengatasi Inferioritas Pada Santri Di Pondok Pesantren Al-Amri Probolinggo

RIZQUR ROHMAN, MOHAMMAD FARHAN (2022) Penerapan Konseling Realitas Dalam Mengatasi Inferioritas Pada Santri Di Pondok Pesantren Al-Amri Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text MOHAMMAD FARHAN RIZQUR ROHMAN_D20173043.pdf - Submitted Version Download (12MB)

Abstract

Inferioritas adalah perasaan lemah, kurang mampu, ataupun kurang berharga yang dialami oleh individu. Inferioritas bukanlah sebuah ketidaknormalan karena manusia sejak kecil telah memiliki inferioritas dan terus berkembang semasa hidupnya supaya individu tersebut mencari solusi untuk mengatasinya. Inferioritas disebabkan oleh beberapa faktor yakni faktor internal dan eksternal. Santri merupakan salah satu elemen di dalam kehidupan pondok pesantren. Peneliti melakukan observasi dan menemukan santri yang mengalami inferioritas dengan menunjukkan gejala seperti menarik diri dari pergaulan, kesulitan mengungkapkan perasaan, dan pendapat serta lemah dalam bidang akademik sehingga membutuhkan upaya dalam mengatasi inferioritas berupa konseling realitas. Konseling realitas merupakan pendekatan yang berfokus pada tingkah laku sekarang dan bertujuan untuk membantu konseli memenuhi kebutuhan mendasar secara bertanggung jawab dan tidak merugikan dirinya sendiri maupun orang lain. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) bagaimana kondisi inferioritas yang dialami oleh santri di pondok pesantren Al-Amri Probolinggo?, 2) bagaimana penerapan konseling realitas dalam mengatasi inferioritas pada santri di pondok pesantren Al-Amri Probolinggo?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif jenis penelitian field research mengamati dan mendeskripsikan kondisi inferioritas dan keterlaksanaan konseling realitas. Pemilihan subjek menggunakan purposive sampling yakni santri mukim kelas VIII (delapan). Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara semi terstruktur, observasi parstisipatif, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan kondisi inferioritas yang dialami oleh santri di Pondok Pesantren Al-Amri Probolinggo, 2) untuk mendeskripsikan proses penerapan konseling realitas dalam mengatasi inferioritas pada santri di pondok pesantren Al-Amri Probolinggo. Adapun temuan dari penelitian ini adalah: 1) santri mengalami dua aspek inferioritas yang paling menonjol yakni social confidence dan school abilities. Santri menunjukkan gejala seperti menarik diri dari pergaulan, minder saat berbicara di depan umum, malu bertanya jika kurang memahami materi pelajaran, dan kurang mampu mengerjakan tugas. 2) penerapan konseling realitas terlaksana dengan baik dan lancar dengan melihat perubahan dan perkembangan santri seperti menyadari tingkah lakunya sekarang, menyusun rencana tindakan, dan bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan mendasar sehingga mengubah tingkah lakunya sekaligus mengatasi inferioritas yang dialaminya. Perubahan tingkah laku yang berkaitan dengan inferioritas seperti santri lebih fokus belajar, percaya diri, berusaha memberanikan diri bertanya di kelas, dan menghiraukan bullying yang tidak terlalu mengganggu aktivitasnya.

Actions (login required)

View Item