Pengembangan Ensiklopedia Serangga Air di Kawasan Ekowisata Taman Nasional Meru Betiri untuk Siswa Kelas X IPA SMA Negeri Rambipuji Jember Sub Bab Insekta.

Babus Salam, Agung (2021) Pengembangan Ensiklopedia Serangga Air di Kawasan Ekowisata Taman Nasional Meru Betiri untuk Siswa Kelas X IPA SMA Negeri Rambipuji Jember Sub Bab Insekta. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Agung Babus Salam_T20178060.pdf - Submitted Version Download (9MB)

Abstract

Materi animalia merupakan materi yang memiliki pokok bahasan cukup banyak. Sub bab insekta merupakan bagian dari pokok bahasan yang ada di dalamnya dengan proses pemahaman cukup rumit. Hasil analisis kebutuhan siswa yang dilakukan di SMA Negeri Rambipuji jember 56,94% dari 14 siswa mengalami kesulitan dalam memahami sub bab insekta dikarenakan banyak menggunakan nama-nama dan istilah latin. Oleh karena itu, dalam mempelajari materi ini diperlukan inovasi sumber belajar yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Sumber belajar yang menarik bisa bersumber dari lingkungan sekitar atau potensi lokal yang ada di lingkungan sekitar siswa. Taman Nasional Meru Betiri merupakan salah satu potensi lokal yang ada di wilayah Jember yang dapat dimanfaatkan sebagai pengembangan sumber belajar memanfaatkan potensi lokal. Taman Nasional Meru Betiri memiliki keanekaragaman hayati (flora maupun fauna) yang melimpah. Sebagai kawasan hutan konservasi yang dilindungi memungkinkan keanekaragaman jenis insekta yang tinggi khususnya serangga air. Tujuan dari penelitian ini antara lain : 1) Mendeskripsikan kevalidan ensiklopedia serangga air di kawasan ekowisata Taman Nasional Meru Betiri berdasarkan validasi materi. 2) Mendeskripsikan kevalidan ensiklopedia serangga air di kawasan ekowisata Taman Nasional Meru Betiri berdasarkan validasi media. 3) Mendeskripsikan kevalidan ensiklopedia serangga air di kawasan ekowisata Taman Nasional Meru Betiri ditinjau dari validitas aspek praktikalitas. 4) Mendeskripsikan respons siswa terhadap ensiklopedia serangga air di kawasan ekowisata Taman Nasional Meru Betiri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Adapun model pengembangan yang digunakan adalah Model Pengembangan ADDIE dengan tahapan Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi) dan Evaluation (Evaluasi). Hasil rata-rata skors validasi dari para ahli yakni validasi ahli materi mendapatkan persentase 82% dengan kategori valid, validasi ahli media dan praktikalitas mendapatkan persentase sebesar 96% dan 96,36% dengan kategori sangat valid dan untuk hasil respons siswa diperoleh hasil sebesar 89,82% yang termasuk kategori sangat baik. Oleh karena itu sumber belajar ensiklopedia serangga air ini boleh digunakan dalam proses pembelajaran.

Actions (login required)

View Item