RIZQIYAH, USAYLATUL (2022) Pembacaan Shalawat Busyrā Sebagai Obat Segala Penyakit (Studi Living Ḥadīs di Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama’, Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
USAYLATUL RIZQIYAH_U20172011.pdf - Submitted Version Download (8MB) |
Abstract
Pembacaan Shalawat Busyrā Sebagai Obat Segala Penyakit merupakan sesuatu kegiatan yang setiap hari dilakukan pada setiap sholat subuh yang dilaksanakan di Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama’ yang rutin diikuti oleh semua anggota Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama’, tidak hanya santri saja yang melakukan namun masyarakat sekitar Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatu Ulama’ ikut andil dalam melaksanakan pembacaan shalawat busyrā tersebut. Meskipun sudah menjadi kegiatan rutinan bagi semua anggotaYayasan Taman Pendidikan Nahdlatu Ulama’ setiap manusia memiliki alasan tersendiri dalam melakukan pembacaan Shalawat Tersebut. Peneliti ingin menggali apa motif dari pembacaan shalawat busyro bagi semua anggota Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama’, sehingga peneliti mengambil judul Pembacaan Shalawat Busyrā Sebagai Segala Obat Segala Penyakit (Studi Living Ḥadīs di Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama’, Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan). Adapun rumusan masalahnya antara lain: 1). Bagaimana sejarah pembacaan shalawāt “Busyrā” sebagai obat segala di Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama’di Desa Jatirjo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan ?.2). Bagaimana pelaksanaan pembacaan shalawāt “Busyrā” sebagai obat segala penyakit bagi kehidupan semua anggota Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama’ di Desa Jatirjo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan?.3).Apa manfaat diadakannya pembacaan Shalawāt “Busyrā” sebagai obat segala penyakit di Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama’ di Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan? Penelitian merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian, yang peneliti gunakan yaitu jenis fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara: 1) observasi data. 2) Wawancara kepada para subyek penelitian. 3) Dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwasannya Sejarah Shalawat tersebut dinamakan dengan Shalawat Busyrā adalah shalawat yang memberi kegembiraan kepada kita semua dan shalawat tersebut langsung di ijazahkan oleh Rasulullah kepada salah satu putra Habib Baharun melalui mimpi. Adapun pelaksanaan pembacaan Shalawat Busyrā sebagai obat segala penyakit yaitu dengan membaca sebanyak 41 kali setelah sholat subuh, dengan niatan dapat mendapatkan syafa’at Rasulullah, obat dari penyakit, melancarkan rizqi dan lain-lain. membaca shalawat busyro sebagai obat segala penyakit merupakan sebuah bentuk tawassul agar diberikan kesembuhan. Hubungan antara shalawat busyrā dengan obat yaitu membaca shalawat akan membawa ketenangan dalam jiwa seseorang. Ketenagan jiwa tersebut membawa efek positif bagi tubuh, dan ketenangan jiwa akan menghadirkan rasa optimisme dalam hidup. Rasa optimis akan membawa kita yakin bahwa penyakit bisa disembuhkan dan dari rasa optimis tersebut memberi respon positif bagi tubuh sehingga tubuh menjadi sehat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 18 Aug 2022 02:36 |
Last Modified: | 18 Aug 2022 02:36 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/12322 |
Actions (login required)
View Item |