Konsep Tabarruj Dalam Al-Qur’an Dan Konstektualisasinya Dalam Kehidupan Sosial Di Era Modern.

ALAWIYAH, MARIYATUL (2022) Konsep Tabarruj Dalam Al-Qur’an Dan Konstektualisasinya Dalam Kehidupan Sosial Di Era Modern. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text MARIYATUL ALAWIYAH_U20171063.pdf - Submitted Version Download (6MB)

Abstract

Setiap manusia yang mempunyai akal sehat dan sempurna selalu ingin berpenampilan baik,baik itu secara Islami maupun secara norma-norma social yang berlaku di masyarakat pada umunya. Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam hendaknya memahami bagaimana cara berpakaian yang sopan dan baik menurut ajarannya. Namun, masih banyak ditemukan muslimah berpakaian yang baik harus ditanamkan sejak dini agar para muslimah terbiasa dan menjadikan aturan berpakaian Islami membudaya di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penafsiran Quraish shihab tentang tabarruj,serta relevansinya di kehudpan saat ini. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana makna tabarruj dalam Al quran ? (2)Bagaimana relevansi tabarruj dalam kehidupan muslimah di era modern(studi penafsiran Quraish Shihab) ? Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini meliputi sebagai berikut: menggunakan pendekatan tafsir maudhu’i(tematik) merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan data-data kepustakaan(Library Research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Quraish Shihab memberi penafsiran bahwa yang dimaksud tabarruj adalah larangan menampakkan”perhiasan” dalam pengertiannya yang umum yang biasanya tidak dinampakkan oleh wanita baik-baik, atau memakai sesuatu yang tidak wajar dipakai. Seperti berdandan secara berlebihan, atau berjalan dengan berlenggak-lenggok dan sebagainya. Berarti makna tabarruj adalah perilaku yang ditampilkan seorang perempuan yang menampakkan perhiasannya dengan maksud menarik syahwat laki-laki. Larangan tabarruj dalam ayat tersebut diperintahkan kepada istri-istri nabi, namun perintah dalam ayat itu tidak hanya berlaku bagi semua muslimah di semua tempat dan di semua masa karena pesan moralnya yang universal.

Actions (login required)

View Item