Pandangan Tokoh NU dan Muhammadiyah Jember Terhadap Ayat-ayat Al-Qur`an Tentang Perintah Menghadap Kiblat.

Nurahmaning Fitrah, Eka Lutviana (2021) Pandangan Tokoh NU dan Muhammadiyah Jember Terhadap Ayat-ayat Al-Qur`an Tentang Perintah Menghadap Kiblat. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Eka Lutviana Nurahmaning Fitrah_U20171051.pdf - Submitted Version

Download (10MB)

Abstract

Manusia merupakan makhluk yang diciptakan oleh Tuhan yang dikaruniai alat untuk berpikir dan dianugerahi untuk hidup bersosial. Pemberian dari Tuhan inilah yang menjadi titik untuk memberikan sebuah pengakuan bahwa dirinyalah ciptakan Tuhan. Salah satu dari pengakuan tersebut adalah dilihat dari segi peribadatan. Peribadatan dalam agama Islam yang dimaksudkan adalah ibadah salat, yang mana salah satu persyaratan ibadah salat adalah menghadap kiblat. Kiblat umat muslim adalah Ka`bah yang ada di kota Makkah. Jika ditarik dalam konteks keindonesiaan contohnya di Kabupaten Jember pasti akan menyulitkan, maka perlu adanya penelitian terkait tersebut dengan melibatkan pandangan para ulama Jember. Adapun fokus penelitian yaitu: 1) Bagaimana pandangan tokoh NU dan Muhammadiyah Jember terhadap ayat-ayat Al-Qur`an tentang perintah menghadap kiblat?. 2) Faktor-faktor apa yang melatarbelakangi perbedaan pandangan tersebut?. 3) Bagaimana implikasi pandangan tokoh NU dan Muhammadiyah Jember terhadap penentuan arah kiblat?. Dan tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan pandangan tokoh NU dan Muhammadiyah Jember terhadap ayat-ayat Al-Qur`an tentang perintah menghadap kiblat. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi perbedaan pandangan antara tokoh NU dan Muhammadiyah Jember. 3) Untuk mendeskripsikan implikasi pandangan tokoh NU dan Muhammadiyah Jember terhadap penentuan arah kiblat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan (field kualitative research). Adapun metode penelitian yang berupa: 1) lokasi penelitian di Kabupaten Jember. 2) Subjek penelitian yaitu dari tokoh NU Jember dan tokoh Muhammadiyah Jember. 3) Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, wawancara, dan dokumentasi. 4) Teknik analisis data menggunakan analisis resepsi. 5) Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Kesimpulan dari penelitian ini dengan menggunakan teori analisis resepsi bahwa ada dua posisi pembacaan yaitu posisi dominan hegemonik dan posisi negosiasi. Informan yang berada dipembacaan posisi dominan hegemonik ini ialah tiga tokoh Muhammadiyah dan satu tokoh NU, informan yang berada dipembacaan posisi negosiasi yaitu dua tokoh NU. Adapun faktor yang melatarbelakangi perbedaan pendapat yaitu perbedaan manhaj, perbedaan sumber rujukan, sejarah pendiri organisasi, pengalaman organisasi, lingkungan keluarga dan tempat tinggal. Implikasi pandangan tokoh NU dan Muhammadiyah Jember terhadap penentuan arah kiblat di masjid Jember menyebabkan ada beberapa bangunan masjid yang tidak simetris dengan garis safnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 19 Aug 2022 08:08
Last Modified: 19 Aug 2022 08:08
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/12381

Actions (login required)

View Item View Item