Dimensi Tasawuf pada Penafsiran ayat-ayat Maqâmât (Studi atas Tafsir al-Azhar karya Hamka).

KIFLI, ZUL (2021) Dimensi Tasawuf pada Penafsiran ayat-ayat Maqâmât (Studi atas Tafsir al-Azhar karya Hamka). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text ZULKIFLI_U20171062.pdf - Submitted Version Download (7MB)

Abstract

Dimensi Tasawuf pada Penafsiran ayat-ayat Maqâmât (Studi atas Tafsir al-Azhar karya Hamka)Melihat realitas masyarakat pada masa sekarang, telah timbul pergeseran moral yang sinifikan dalam diri manusia, sehingga tidak sedikit di antaranya mulai kehilangan eksistensi sebagai hamba Allah SWT. Melihat hal ini, kiranya perlu membenahi diri dengan mengembalikan manusia pada eksistensinya sebagai hamba Allah SWT, yang salah satu alternatifnya adalah dengan mengkaji dan mulai mengamalkan ajaran tasawuf, di mana salah satu dalam ajaran tasawuf ialah melalui tahapan-tahapan spiritual (maqâmât) dengan tujuan meraih derajat kesempurnaan sebagai hamba Allah. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah dengan mengkaji corak penafsiran Hamka dalam tafsir al-Azhar, kemudian memaparkan penafsiran beliau dalam tafsir al-Azhar terkait ayat-ayat maqâmât, dengan demikian akan diketahui dimensi tasawuf dan relevansinya yang terdapat dalam tafsir al-Azhar karya Hamka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui corak dan penafsiran Hamka dalam tafsir al-Azhar terkait ayat-ayat maqâmât serta dimensi yang terdapat di dalamnya, sehingga dapat diketahui bahwa apakah maqâmât masih relevan atau tidak untuk diamalkan pada masa sekarang ini. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif jenis kepustakaan (Library Research) dengan pendekatan tasawuf model mauḍu’i yang obyeknya berfokus pada ayat-ayat maqâmât menggunakan deskriptif analitis pada pemikiran tasawuf Hamka. Sedangkan yang dijadikan sumber utama adalah pemikiran tasawuf Hamka yang tertuang dalam tafsir al�Azhar dan bukunya yang berjudul Tasawuf Modern. Penelitian ini memiliki hasil bahwa penafsiran Hamka pada ayat-ayat maqâmât bercorak tasawuf dengan penggalian makna zahir dan makna batin yang di dalamnya terdapat nuansa ke Indonesiaan, sehingga dimensi tasawuf yang terdapat pada penafsiran Hamka masih sangat relevan dengan kehidupan zaman modern sekarang ini

Actions (login required)

View Item