Perlindungan Hukum Bagi Montir Di Bengkel Fallen Motor Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Perspektif Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Dan Hukum Islam.

Najib Amrullah, Muhammad (2021) Perlindungan Hukum Bagi Montir Di Bengkel Fallen Motor Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Perspektif Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Dan Hukum Islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Muhammad Najib Amrullah_S20162054.pdf - Submitted Version Download (5MB)

Abstract

Kehidupan manusia pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari hukum, hukum mempunyai peran penting dalam upaya mewujudkan keadaan yang memungkinkan manusia merasa aman, hidup dengan damai, terjaga setiap hak dan eksistensinya. Demikian juga dalam dunia usaha otomotif, bengkel Fallen motor yang dalam pelaksaanan usahanya sedikit mengabaikan hak dari pekerjanya. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mengatur mengenai perlindungan hukum terhadap tenaga kerja yang harus dipenuhi oleh pengusaha begitupula dalam Hukum Islam yang juga mengharuskan memberikan hak kepada pekerja sesuai dengan apa yang telah dikerjakan. Fokus masalah yang diteliti, adalah: 1) Bagamaina regulasi perlindungan hukum bagi montir menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, 2) Bagaimana implementasi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan terhadap perlindungan hukum montir di bengkel fallen motor kecamatan Besuki kabupaten Situbondo, 3) Bagaimana implementasi Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan terhadap perlindungan hukum montir di bengkel fallen motor kecamatan Besuki kabupaten Situbondo. Tujuan penelitian: untuk mengetahui dan menjelaskan regulasi perlindungan hukum, serta implementasi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan di bengkel fallen motor, dan mengetahui implementasi perlindungan hukum montir dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menurut Hukum Islam . Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, sementara jenis penelitian mengambil jenis kualitatif, dengan metode mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian data tersebut dianalisis kemudian diungkapkan dalam bentuk narasi. Kesimpulan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Regulasi perlindungan hukum bagi montir menurut Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan diatur dalam Pasal 86 ayat 1 yang berbunyi setiap pekerja atu buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas: keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama. 2) Implementasi Undang-Undang Ketenegakerjaan terhadap perlindungan hukum bagi montir di bengkel fallen motor belum terlaksana sepenuhnya khususnya pengupahan 3) Implementasi Undang-Undang Ketenagakerjaan terhadap perlindungan hukum bagi montir di bengkel fallen motor menurut Hukum Islam belum sesuai dalam hal pengupahan yang minim dan kurang layak.

Actions (login required)

View Item