TanggungJawab Pelaku Usaha Jasa Laundry Ditinjau dari Fiqih Muamalah dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Studi Pada Pelaku Usaha Jasa Laundry di Karang Mluwo Mangli Kaliwates Kabupaten Jember).

ASRIADI, SAFRIAN (2020) TanggungJawab Pelaku Usaha Jasa Laundry Ditinjau dari Fiqih Muamalah dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Studi Pada Pelaku Usaha Jasa Laundry di Karang Mluwo Mangli Kaliwates Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
SAFRIAN ASRIADI_S20152056.pdf - Submitted Version

Download (99MB)

Abstract

Dalam usah jasa laundry, dengan alasan mengejar keuntungan ternyata kepercayaan konsumen ini banyak disalah gunakan oleh para pelaku usaha. Salah satu bentuk penyalahgunaan itu diantaranya adalah pelayanan yang tidak maksimal, sehingga menimbulkan kerugian diantaranya kehilangan pakaian, kelunturan, robek dan masih kusutnya pakaian. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana praktik tanggung jawab pelaku usaha jasa laundry di Karang Mluwo Mangli Kaliwates Kabupaten Jember? 2) Bagaimana tinjauan fiqih muamalah terhadap praktik tanggung jawab pelaku usaha jasa laundry di Karang Mluwo Mangli Kaliwates Kabupaten Jember? 3) Bagaimana tinjauan undang-undang nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen terhadap pelaku usaha jasa laundry di Karang Mluwo Mangli Kaliwates Kabupaten Jember? Tujuan peneliti ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan praktik tanggung jawab terhadap pelaku usaha jasa laundry di Karang Mluwo Mangli Kaliwates Kabupaten Jember. 2) Untuk mendeskripsikan tinjauan fiqih muamalah terhadap praktik pelaku usaha jasa laundry di Karang Mluwo Mangli Kaliwates Kabupaten Jember. 3) Untuk mendeskripsikan tinjauan undang-undang nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen terhadap pelaku usaha jasa laundry di Karang Mluwo Mangli Kaliwates Kabupaten Jember Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah dengan pendekatan kualitatif, karena sumber data penelitiannya dilakukan melalui pengumpulan data bukan perhitungan statik angka. Jenis penelitiannya berupa studi lapangan yaitu berupa prosedur yang menggunakan deskriptif berupa tulisan dan prilaku dari subjek tersebut. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Praktik tanggung jawab pelaku usaha jasa laundrydalam hal tanggung jawab atas kehilangan pakaian saja, sedangkan kelunturan noda, pakaian robek dan pakaian kusut tidak mendapatakan ganti rugi, dan kompensasi. 2) Tinjauan Fiqih Muamalah terhadap praktik tanggung jawab pelaku usaha jasa laundry termasuk sebagai akad ijarah dan sudah memenuhi rukun dan syarat akad ijarah. Tetapi dalam hal tanggung jawabnyamasih belum sesuai dengan hukum Islam. Diantaranya tidak adanya tanggung jawaba terhadap kerugian pakaian luntur, robek dan masih kusut, adapun juga ketidak tepatan waktu penyelesaian pakaian laundry. 3) Tinjauan undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen terhadap pelaku usaha jasa laundry masih belum sesuai dengan perlindungan konsumen. Hal ini ditandai dengan banyaknya pengguna jasa laundry yang mengalami kerugian akibat lepas tanggung jawab dari pihak laundry.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 22 Aug 2022 02:19
Last Modified: 22 Aug 2022 02:19
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/12428

Actions (login required)

View Item View Item