Implementasi Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor : 108/DSN-MUI/X/2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah Di Pulau Santen Banyuwangi.

Arbyassaba, Firman (2019) Implementasi Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor : 108/DSN-MUI/X/2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah Di Pulau Santen Banyuwangi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Firman Arbyassaba_083132048.pdf - Submitted Version

Download (7MB)

Abstract

Destinasi wisata syariah atau biasa diistilahkan destinasi wisata halal, bukan hanya mencakup wisata religi saja seperti tempat-tempat ibadah, makam para wali, maupun peninggalan sejarah, melainkan mencakup hal lain yang lebih luas dengan melibatkan banyak industri di dalamnya seperti, biro perjalanan wisata syariah, spa, sauna/massage, hotel syariah, serta restoran/usaha penyedia makan dan minuman. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana implementasi Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor : 108/DSN-MUI/X/2016 tentang pedoman penyelenggaraan pariwisata berdasarkan prinsip syariah di Pulau Santen Banyuwangi?. 2) Bagaimana upaya yang dilakukan mencegah munculnya faktor-faktor penghambat terhadap implementasi Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 108/DSN-MUI/X/2016 tentang pedoman penyelenggaraan periwisata berdasarkan prinsip syariah di Pulau Santen Banyuwangi?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui dan mendeskripsikan Implementasi Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor : 108/DSN-MUI/X/2016 tentang pedoman penyelenggaraan pariwisata berdasarkan prinsip syariah pada Pulau Santen Banyuwangi. 2) Mengetahui dan mendeskripsikan upaya yang dilakukan untuk mencegah munculnya faktor-faktor penghambat terhadap implementasi Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 108/DSN-MUI/X/2106 tentang pedoman penyelenggaraan periwisata berdasarkan prinsip syariah pada Pulau Santen Banyuwangi. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa 1). Pantai pulau santen belum optimal memenuhi ketentuan terkait wisatawan dan ketentuan destinasi wisata yang ada di Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 108/DSN�MUI/X/2106 tentang pedoman penyelenggaraan periwisata berdasarkan prinsip syariah. 2) upaya yang dilakukan untuk mencegah faktor-faktor penghambat dalam merealisasikan hal tersebut adalah dengan membangun komunikasi yang baik antara pengelola di lapangan dengan pihak kodim dan pihak Dinas Pariwisata, mengadakan kegiatan kerja bakti untuk menjaga kebersihan lingkungan Pulau Santen, memberikan wawasan terhadap masyarakat tentang destinasi wisata syariah dan mengadakan pelatihan berbahasa inggris untuk pengembangan pramuwisata. Kata kunci: Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata, Prinsip Syariah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 24 Aug 2022 04:05
Last Modified: 24 Aug 2022 04:05
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/12525

Actions (login required)

View Item View Item