Analisis Konsep Kawin Hamil Pada Film Dua Garis Biru Perspektif UU No.1 tahun 1974 Tentang Perkawinan, Hukum Islam dan Kompilasi Hukum Islam. Skripsi Jurusan Al Ahwal Al Syakhsiyyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember.

Ehsaniyah, Emiliya (2020) Analisis Konsep Kawin Hamil Pada Film Dua Garis Biru Perspektif UU No.1 tahun 1974 Tentang Perkawinan, Hukum Islam dan Kompilasi Hukum Islam. Skripsi Jurusan Al Ahwal Al Syakhsiyyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Emiliya Ehsaniyah_S20161059.pdf - Submitted Version Download (10MB)

Abstract

Film sebagai salah satu media komunikasi massa yang cukup efektif menyampaikan pesan kepada masyarakat. Salah satu film drama keluarga yang manjadi tren ditahun 2019 yaitu film Dua Garis Biru. Film ini mengisahkan tentang sepasang remaja yang pacaran terlampau batas hingga menyebabkan kehamilan dan kemudian mereka dikawinkan oleh keluarganya dalam keadaan perempuan masih hamil. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana konsep kawin hamil dalam film Dua Garis Biru ? 2) Bagaimana konsep kawin hamil dalam film Dua Garis Biru menurut tinjauan UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, Hukum Islam dan Kompilasi Hukum Islam? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep kawin hamil yang diterapkan dalam film jika ditinjau dari UU Perkawinan, Hukum Islam dan KHI. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, yang berusaha mendeskripsikan seluruh gejala atau keadaan yang ada pada saat penelitian dilakukan dengan jenis penelitian kajian pustaka (library research). Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi atau pengamatan terhadap tanda pada setiap scene yang ada dalam film. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan 1) Pernikahan yang ada dalam film Dua Garis Biru yaitu pernikahan wanita hamil karena zina dan pernikahan itu dilangsungkan ketika usia kehamilan kurang dari 3 bulan; 2) Kawin hamil yang ada dalam film Dua Garis Biru adalah sah atau diperbolehkan menurut Hukum Islam maupun UU Perkawinan dan KHI. Menurut Hukum Islam maupun hukum positif Indonesia anak yang dilahirkan dikategorikan sebagai anak sah dan tetap dinasabkan kepada ayahnya.

Actions (login required)

View Item