Agung Perdana, Mohammad Iqbal (2020) IMPLEMENTASI HAK CUTI HAID PADA TENAGA KERJA PEREMPUAN MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Mohammad Iqbal Agung Perdana_S20152001.pdf - Submitted Version Download (10MB) |
Abstract
Perlindungan terhadap tenaga kerja dalam perundang-undangan menjamin hak-hak dasar tenaga kerja dan kesamaan kesempatan, serta perlakuan tanpa diskriminasi atas dasar apapun untuk mewujudkan kesejahteraan tenaga kerja dan memperhatikan perkembangan kemajuan dunia usaha. Demi mewujudkan kesejahteraannya maka harus menekankan perlindungan hukum terhadap tenaga kerja serta memberikan hak-hak bagi tenaga kerja, dalam hal ini hak cuti terlebih hak cuti bagi tenaga kerja perempuan. Melihat masih banyak perusahaan yang belum melaksanakan kewajibannya kepada pekerja khususnya perempuan sebagaimana mestinya. Seperti halnya pada pekerja di minimarket Bintang Giri Mart di Kabupaten Gresik terdapat hak-hak cuti yang masih belum maksimal terlebih hak cuti haid bagi perempuan. Permasalahan dalam penelitian ini memfokuskan pada; 1). Bagaimana implementasi hak cuti haid pada pekerja perempuan di BG Mart Gresik, 2). Bagaimana implementasi hak cuti haid pada pekerja perempuan di BG Mart Gresik menurut Undang-undang No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, 3). Apakah yang menjadi faktor-faktor penghambat implementasi hak cuti haid pada pekerja perempuan di BG Mart Gresik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi hak cuti haid pada pekerja perempuan di BG Mart Gresik, untuk mengetahui implementasi hak cuti haid pada pekerja perempuan di BG Mart Gresik dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan, untuk mengetahui faktor-faktor penghambat implementasi hak cuti haid pada pekerja perempuan di BG Mart Gresik Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif sehingga penelitian ini tergolong penelitian lapangan yakni (field research), dengan langkahlangkah observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk proses analisis data yang didapatkan peneliti menggunakan cara mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode, dan mengkategorikannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bahwasannya 1). bagi karyawan yang meminta cuti haid masih belum diberikan sepenuhnya dikarenakan masih kurangnya tenaga kerja, 2). pelaksanaan perlindungan hukum terhadap cuti haid pada pekerja perempuan di Bintang Giri Mart berpedoman pada undang-undang dan peraturan perusahaan, di BG Mart penerapan Undang-undang No 13 Tahun 2003 Tentang ketenagakerjaan Pasal 81, 3). Faktor penghambat perlindungan hukum dibagi menjadi dua yaitu hambatan internal seperti masihg belum bisa menyelaraskan undang-undnag no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dengan peraturan yang ada pada perusahaan dan keadaan kesehariannya, dan hambatan eksternal seperti Kurangnya kesadaran dari pihak karyawan dan Masih kurangnya tenaga kerja laki-laki di Bintang Giri Mart sehingga tidak seimbangnya proporsional dalam pekerjaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 08:15 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 08:15 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/12729 |
Actions (login required)
View Item |