Diagnosis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Kriteria Watson Di Smp “Plus” Darus Sholah Jember

Shofa, Early Navisatus (2020) Diagnosis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Kriteria Watson Di Smp “Plus” Darus Sholah Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Early Navisatus Shofa_T20167032.pdf - Submitted Version Download (24MB)

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah menyelesaikan masalah matematika, siswa dituntut harus mampu menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun pada kenyataanya masih banyak siswa yang mengalami kesalahan dalam menyelesaikan masalah terutama pada soal cerita. Kesalahan siswa disesuaikan dengan kesalahan kriteria Watson yang ada delapan jenis kesalahan yaitu: Kesalahan data tidak tepat, prosedur tidak tepat, data tidak disebutkan, kesimpulan tidak disebutkan, konflik level repon, manipulasi tidak langsung, hirarki keterampilan, dan kesalahan selain ketujuh kategori diatas. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Apa saja jenis kesalahan yang sering dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan kriteria Watson? 2) Apa saja penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan kriteria Watson? 3) Bagaimana persentase dari masing�masing jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa berdasarkan kriteria Watson? Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan yang sering dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan kriteria Watson. 2) Mendeskripsikan penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh siswa berdasarkan kriteria Watson. 3) Mendeskripsikan persentase dari masing-masing jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa berdasarkan kriteria Watson. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dipakai adalah tes, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi waktu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles, Huberman dan Saldana yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ada dua jenis kesalahan yang sering terjadi yaitu kesalahan tipe oc (mengerjakan tanpa menulis kesimpulan dari hasil akhir jawaban yang sudah diperoleh) dengan persentase dari dua tes 65% dan shp (mengerjakan dengan kesalahan dalam perhitungan) dengan persentase dari dua tes 65% sama dengan persentase kesalahan sebelumnya. 2) Setelah diperoleh hasil wawancara kesalahan yang dilakukan siswa terjadi karena faktor lupa dan juga kurang teliti dalam menyelesaikan soal. 3) Hasil persentase dari masing-masing kesalahan yaitu: kesalahan data tidak tepat 20%, prosedur tidak tepat 40%, data tidak disebutkan 50%, kesimpulan tidak disebutkan 65%, konflik level respon 10%, manipulasi tidak langsung 35%, hirarki keterampilan 65%, selain ketujuh kategori 20%.

Actions (login required)

View Item