Fatimah, Nita Nurul (2021) Efisiensi Biaya Melalui Akad Muzara Ah Pada Pertanian Di Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Nita Nurul Fatimah_E20172124.pdf - Submitted Version Download (27MB) |
Abstract
Akad adalah akad kerjasama yang dilakukan antara pihak pemilik tanah persawahan maupun perkebunan dan petani penggarap yang sudah mahir dalam di bidang pertanian. Pengertian efisiensi berhubungan erat dengan konsep produktivitas. Mengukur efisiensi bisa dengan cara membandingkan pengeluaran yang dihasilkan terhadap pemasukan yang dipakai. Proses kegiatan operasional bisa dibilang efisien jika produk dan hasil kerja menggunakan dana yang seminimal mungkin. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penerapan akad pada pertanian di Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember? 2) Bagaimanakah efisiensi biaya melalui akad pada pertanian di Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember? Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui penerapan akad pada pertanian Karanganyar Ambulu Jember. 2) Untuk mengetahui efisiensi biaya melalui akad pada pertanian di Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Dalam penentuan subjek penelitian menggunakan teknik Snowball Sampling serta teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah; 1) Akad yang diterapkan di Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember menggunakan akad tidak tertulis atau dilakukan secara lisan dan disepakati berdasarkan kesepakatan bersama. Kesepakatan bersama meliputi pembagian hasil, penanaman benih, perawatan tanaman.Dalam pengelolahan bagi hasil di antara pelaku akad atau ngedok menggunakan hitungan bagi hasil 10:2 atau (sepoloh loro) Berakhirnya akad apabila salah satu yang berakad meninggal dunia, penyimpangan yang dilakukan oleh penggarap, dan adanya uzur karena sakit ataupun terlilit hutang sehingga tidak dapat melanjutkan lagi akad tersebut. 2) Akad adalah akad yang sangat efisien bagi para petani khususnya yang memiliki sawah luas dan usia yang sudah tua, petani tidak mampu menggarap sawahnya secara bersamaan. Sehingga, petani tidak perlu lagi mengeluakan banyak tenaga dan biaya untuk menggarap sawahnya cukup dengan berkerja sama kepada orang, serta perbandingan bagi hasilnya 10:2 tersebut margin yang diterima petani bisa menguntungkan dan dapat meminimalisir biaya tenaga kerja serta biaya-biaya pengeluaran yang berhubungan dengan perawatan tanaman.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 06 Sep 2022 07:40 |
Last Modified: | 06 Sep 2022 07:40 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/12907 |
Actions (login required)
View Item |