Perubahan Makna Tradisi Pemukiman Tanian Ljheng Dalam Era Mordernisasi Di Desa Sera Timur Kcamatan Bluto Kbupaten Sumenep Madura Tahun 1940-2021

MU’IED, ABD. (2022) Perubahan Makna Tradisi Pemukiman Tanian Ljheng Dalam Era Mordernisasi Di Desa Sera Timur Kcamatan Bluto Kbupaten Sumenep Madura Tahun 1940-2021. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text ABD. MU’IED_U20154012.pdf - Submitted Version Download (3MB)

Abstract

Tradisi permuiman Tanian lajheng di Desa Sera timur Kacamatan Bluto Kabupaten Sumenep Merupakan Tradisi Yang Dilakukan Sejak Zaman leluhur. Tanian Lanjheng Merupakan pemukiman tradisional madura atau sekumpulan bagunan ruman yang terdiri dari keluarga yang saling terikat antar satu sama lain. Tradisi tersebut dilakukan secara turun menurun yang menjadi kebiasaan orang jaman dulu kala. Sekalipun zaman sudah berkembang maju, masyarakat Sera timur Bluto Sumenep Tetap Melakukan Tradisi tersebut untuk mempertahankan warisan leluhurnya, sekalipun sudah ada perubahan dalam bentuk pola pemukiman akibat pengaruh modernisasi. Fokus penelitian dalam Penyusunan tulisan ini yaitu, 1) Bagaimana bentuk perubahan tradisi pemukiman Tanian lanjheng di Desa Sera timur, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep tahun 1940-2021. 2) Bagaimana perubahan Makna tradisi Tanian Lanjheng di Desa Sera timur, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep? Tujuan dalam penelitian ini, di antaranya adalah, 1) Untuk mendeskripsikan sejarah munculnya tradisi Tanian Lanjheng di Desa Seratimur, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. 2) Untuk mendeskripsikan faktor penyebab perubahan tradisi Tanian Lanjheng di Desa Seratimur. 3) Untuk mendeskripsikan perubahan tradisi Tanian Lanjheng di Desa Seratimur tahun 1940-2021. Dalam penulisan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dalam bentuk pendekatan sejarah. Menggunakan tahapan�tahapan heuristik dengan pendekatan observasi, wawancara, kritik terhadap data (verivikasi), dokumentasi, penafsiran (interpretasi), dan historiografi. Hasil temuan dalam penelitian ini menyatakan : 1) tradisi Tanian lanjheng berawal dari peninggalan nenek moyang leluhur yang dilakukan hingga saat ini berawal dari adanya rumah Tongghuh dan seterusnya. Dalam pola pemukiman tersebut terdapat pengaruh bangunan cina terlihat dari bentuk bangunan yang sedikit penyerupai bangunan cina. 2) Dengan berkembangnya zaman ke modernisasi, tradisi Tanian lanjheng juga mengalami perubahan pola pikir yang lebih maju dalam segi bentuk, tempat halaman, bahan pembuatan bangunan, dan sebagainya. 3) Adanya perubahan dalam Pemukiman Tanian lanjheng di pengaruhi oleh pola pikir masyarakat yang lebih modern, sifat solidaritas kekuluargaan yang melemah, ke inginan yang lebih baru dan modern. Serta pengaruh dari luar berupa adanya perkembangan teknologi, pekerjaan, faktor sosial, dan perkembangan zaman.

Actions (login required)

View Item