Dinamika Perkembangan Islam pada Masyarakat Osing di Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi pada tahun 1965-2019.

Setya Budi, Wahyu (2020) Dinamika Perkembangan Islam pada Masyarakat Osing di Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi pada tahun 1965-2019. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Wahyu Setya Budi_U20164012.pdf - Submitted Version Download (5MB)

Abstract

Dalam catatan sejarah proses Islamisasi di Jawa, wilayah Banyuwangi atau yang dahulu dikenal dengan nama Blambangan merupakan wilayah yang sulit untuk dimasuki agama Islam. Padahal seandainya dilihat secara geografis, sebenarnya Banyuwangi merupakan pelabuhan dagang alternatif kerajaan Majapahit di wilayah timur. Awal mula masuknya agama Islam di Banyuwangi ditandai dengan adanya seorang penyebar agama Islam bernama Syeikh Maulana Ishak pada awal abad ke 16. Kemudian agama Islam mulai berkembang pesat dan diterima oleh masyarakat Banyuwangi pada masa kolonialisme abad ke 18. Diterimanya agama Islam di desa Kemiren dikarenakan adanya perpaduan unsur Islam dan unsur Hindu. Perkembangan agama Islam di desa Kemiren penting untuk diteliti melihat bagaimana masyarakat yang mayoritas beragama Islam ini masih bersinambung dengan ajaran Hindu yang tersirat dalam berbagai kegiatan tradisi masyarakat. Fokus penelitian ini yaitu (1) Bagaimana perkembangan Institusi Keislaman Masyarakat di desa Kemiren (2) Bagaimana perkembangan Tradisi Keislaman masyarakat di desa Kemiren (3) Bagaimana aktivitas sosial keagamaan masyarakat di desa Kemiren. Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1) Untuk mendeskripsikan perkembangan Institusi Keislaman Masyarakat di desa Kemiren (2) Untuk mendeskripsikan perkembangan Tradisi Keislaman masyarakat di desa Kemiren (3) Untuk mendeskripsikan aktivitas sosial keagamaan masyarakat di desa Kemiren. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif. Adapun metodologi penelitian ini menggunakan metode sejarah. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis dan sosiologi. Dalam menganalisis dinamika perkembangan Islam di desa Kemiren penulis menggunakan teori Perubahan Sosial. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa, (1) Perkembangan institusi keislaman masyarakat berkembang dikarenakan tingkat pemahaman keagamana masyarakat semakin berkembang. Adapun fungsi institusi keislaman bagi masyarakat di desa kemiren diantaranya: sebagai tempat beribadah, sebagai tempat musyawarah masyarakat: (2) Tradisi keislaman masyarakat di desa kemiren mengalami perubahan, perubahan kuantitatifnya terlihat dalam jumlah penganut atau pendukung. (3) Aktifitas sosial keagamaan masyarakat di desa kemiren diantaranya peringatan hari besar islam, yasinan dan tahlil, selametan. Adapun kegiatan sosial diantaranya gotong royong, bakti sosial.

Actions (login required)

View Item