(Sejarah Jaringan Sekularisme Dalam Tubuh Kekhilafahan Turki Utsmani Pada Masa Sultan Abdul Hamid II Pada Tahun 1876-1909 M).

HAKIM, LUQMAN AL (2020) (Sejarah Jaringan Sekularisme Dalam Tubuh Kekhilafahan Turki Utsmani Pada Masa Sultan Abdul Hamid II Pada Tahun 1876-1909 M). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text LUQMAN AL HAKIM_U20164014.pdf - Submitted Version Download (4MB)

Abstract

Dinasti Turki Utsmani merupakan dinasti Islam yang cukup lama berkuasa yakni mulai dari tahun 1300-1924. Hingga berdirinya Republik Sekular Turki yang dibentuk oleh Mustafa Kemal Ataturk, kehadiran Republik Sekular Turki sontak memukul hati sebagian besar umat Islam kala itu sebab awalnya berbentuk khilafah kemudian berubah halauan menjadi sekular. Kemunduran ini di masa Sultan Abdul Majid I semakin parah sebab pemikiran sekular mulai masuk dan berkembang pesat hingga Sultan Abdul Aziz dengan berdirinya The Young Turk 1865. Di masa Sultan Abdul Hamid I gerakan ini semakin besar dan akhirnya melakukan demonstrasi pada 1908, dengan dalih dukungan konstitusi, serta melakukan kudeta pada tahun 1909 pada Abdul Hamid II. Fokus Penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana munculnya paham sekularisme dalam tubuh kekhilafahan Turki Utsmani? 2. Bagaimana respon Sultan Abdul Hamid II dalam membentengi paham sekularisme di tubuh kekhilafahan Turki Utsmani? 3. Apakah faktor-faktor yang memungkinkan kemunculan sekularisme Turki Utsmani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan munculnya paham sekularisme dalam tubuh kekhilafahan Turki Utsmani, respon Sultan Abdul Hamid II dalam membentengi paham sekularisme di tubuh kekhilafahan Turki Utsmani, dan Faktor-faktor yang memungkinkan kemunculan sekularisme Turki Utsmani. Manfaat penelitian ini diharapkan menambah khazanah ilmu pengetahuan, dan mengembangkan tentang di dalam bidang sejarah peradaban Islam khususnya kajian Turki. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan kajian pustaka, dengan menggunakan metodologi penelitian sejarah yang mencakup heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini berbasis primer dan sekunder. Seperti arsip, tulisan dan buku-buku yang mengkaji Turki Utsmani. Kemudian sumber tersebut dianalisis menurut isinya dari data-data yang telah dikumpulkan, baik data primer dan sekunder. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa jaringan sekularisme yang ada dalam Turki Utsmani telah terbentuk dan berkembang di masa Sultan Abdul Majid I dengan pola individu selaras dengan kebijakan modernisasi Turki Utsmani. Dan akhirnya berkembang dan membentuk suatu wadah yang dinamakan The Young Turks pada tahun 1865. Di masa Sultan Abdul Hamid II, gerakan ini ditekan dengan program-program beliau. Seperti; Pan-Islamisme, penguatan peran intelejen, dan politik kasih sayang rayuan.

Actions (login required)

View Item