pengajian tafsir lisan Ahmad Dairobi tentang poligami dalam kitab rawᾹi al bayᾹn (di pondok pesantren al-bidayah)

Syahrohman, Diffa Yoga (2021) pengajian tafsir lisan Ahmad Dairobi tentang poligami dalam kitab rawᾹi al bayᾹn (di pondok pesantren al-bidayah). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Diffa Yoga Syahrohman_U20161057.pdf - Submitted Version

Download (4MB)

Abstract

Tafsir lisan merupakan perkembangan dari tafsir tulis. Meskipun tafsir lisan adalah tafsir yang pertama yang dilakukan di masa Nabi Muhammad, akan tetapi tafsir lisan dalam ruang penelitian kurang mendapat perhatian. Tafsir lisan yang akan dijelaskan di skripsi ini adalah tafsir lisan oleh Ahmad Dairobi tentang poligami di dalam tafsir rawᾱ’i al-Bayᾱn. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1). Bagaimana pengajian tafsir Ahmad Dairobi tentang poligami pada tafsir rawᾱ’i al bayᾱn karya Muhammad Ali As-shabuni ? 2).Bagaimana perbandingan pandangan antara Ahmad Dairobi dengan pandangan al-Shabuni tentang poligami? 3). Apa yang memengaruhi pandangan Ahmad Dairobi dalam pengajian tafsir lisan tentang poligami tersebut? Tujuan penelitian ini adalah : 1). Untuk menjelaskan pengajian tafsir Ahmad Dairobi tentang poligami pada tafsir rawᾱ’i al bayᾱn karya Muhammad Ali As-shabuni. 2). Untuk menjelaskan perbandingan pandangan antara Ahmad Dairobi dengan pandangan al-Shabuni tentang poligami. 3). Untuk menjelaskan apa yang memengaruhi pandangan Ahmad Dairobi dalam pengajian tafsir lisan tentang poligami tersebut Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan, menggunakan pendekatan interpretatife. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, yaitu merekam pengajian tafsir serta melakukan wawancara. Selanjutnya, peneliti menyeleksi data yang terkait dengan pembahasan, penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Lalu peneliti menggunakan analisis data muqaran bertujuan untuk mencari aspek persamaan dan perbedaan. Setelah data terkumpul dan disusun secara sistematis, kemudian dilanjutkan dengan mendeskripsikan praktik penafsiran, dan perbedaan pandangan kedua tokoh. Di akhir pembahasan peneliti menjelaskan ciri-ciri kelisanan yang muncul pengajian tersebut dengan pendekatan yang ditawarkan oleh Walter J.Ong serta pengaruhnya terhadap penafsiran ayat-ayat al-Qur’an yang disampaikan. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa ketika pengajian tafsir Ahmad Dairobi berlangsung mengakibatkan terjadinya perbedaan pandangan antara kedua tokoh tentang poligami. Dalam hal ini Muhammad Ali As-shabuni adalah ulama yang setuju dengan praktik poligami dengan syarat harus adil, sedangkan Ahmad dairobi tidak sepakat dengan praktik poligami. Meskipun didasari dengan konsep adil, menurutnya itu sulit dilakukan karena manusia tetap mempunyai sifat subjektifitas, bisa jadi adil dalam hal materi namun tidak bisa adil dalam hal batin. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor perbedaan pendapat yang sudah dijelaskan oleh peneliti antara lain : peran ahmad dairobi, konteks lisan dan tulisan, factor social, dalam konteks ke indonesiaan, dan factor budaya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 07 Sep 2022 09:08
Last Modified: 07 Sep 2022 09:08
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/12936

Actions (login required)

View Item View Item