Penafsiran Wahbah Al-Zuhayli dalam Tafsir Al-Munîr tentang Tikrâr mengenai Kiamat (Telaah Juz 29 dan 30)

HOLISAH, SITI NUR (2020) Penafsiran Wahbah Al-Zuhayli dalam Tafsir Al-Munîr tentang Tikrâr mengenai Kiamat (Telaah Juz 29 dan 30). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
SITI NUR HOLISAH_U20161010.pdf - Submitted Version

Download (5MB)

Abstract

Salah satu Uslûb dalam al-Qur’an adalah tikrâr (pengulangan kata). Tikrâr fi al-Qur’an adalah pengulangan redaksi kalimat atau ayat dalam al�Qur’an, baik itu terjadi pada lafalnya atau maknanya dengan tujuan dan alasan tertentu. Hikmah dari pengulangan ini antara lain adalah untuk penegasan dalam perkataan, keindahan dalam berbahasa dan kecakapan dalam retorika. Fokus kajian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: Bagaimana Wahbah al�Zuhayli menafsirkan ayat yang mengandung tikrâr kiamat? Bagaimana metode penafsiran ayat yang mengandung tikrâr kiamat? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penafsiran dan metode tikrâr kiamat dalam al-Quran menurut Wahbah al-Zuhayli dalam tafsir Al-Munir. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan analisis kepustakaan yang bersifat deskriptif-analitis. Adapun tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, yaitu mencari data-data yang berhubungan dengan penelitian ini dari ayat al�Qur’ân, kitab tafsir, buku, kamus, artikel, majalah, dan sebagainya. Selanjutnya, peneliti menyeleksi data yang terkait dengan pembahasan. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis. Metode deskriptif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan tikrâr kiamat dakam al-Qur’an. Sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menganalisis tikrâr kiamat dalam al-Qur’an menurut Wahbah zuhayli. Penelitian ini memperoleh kesimpulan Penafsiran Wahbah al-Zuhayli tentang tikrâr mengenai ayat kiamat dalam surat al-Hâqqah ayat 1-3 dan al�Qâri‘ah ayat 1-3 di definisikan sebagai hari yang keadaannya sangat genting dan sangat agung, tidak ada yang mengetahui sifat-sifat dan hakikatnya kecuali Allah SWT, penafsiran Wahbah az-Zuhayli jika dihubungkan dengan konteks kekinian sesuai dengan berita viral munculnya dukhan yaitu kabut atau asap yang merupakan salah satu dari tanda-tanda kiamat yang menyebabkan suasana menjadi genting. Metode yang digunakan Wahbah az�Zuhayli dalam menafsirkan ayat tikrâr mengenai kiamat yaitu memahami tafsiran setiap ayat menggunakan penjelasan dari al-Qur‘ân dan as-sunnah, memaknai setiap kata dalam satu ayat dari segi i‘robul qur‘ân, mengaitkan lafal yang mengandung tikrâr mengenai kiamat dengan ilmu balaghâh, mengkomparasikan penjelasan lafal tikrâr mengenai kiamat dari al-Qur‘ân dan sunnah dengan pendapatnya dari segi balaghâh, dan menafsirkan keseluruhan ayat yang mengandung tikrâr mengenai kiamat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 07 Sep 2022 09:08
Last Modified: 07 Sep 2022 09:08
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/12938

Actions (login required)

View Item View Item