Kisah Negeri Saba’ dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Terhadap Pemikiran K.H Fahmi Basya Dan Buya Hamka Dalam Tafsir Al-Azhar)

niatin, Hus (2021) Kisah Negeri Saba’ dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Terhadap Pemikiran K.H Fahmi Basya Dan Buya Hamka Dalam Tafsir Al-Azhar). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Husniatin_U20151042.pdf - Submitted Version Download (1MB)

Abstract

Di dalam al-Quran digambarkan bahwa Negeri Saba’ adalah negeri yang dikarunia limpahan nikmat, al-Quran menyebutnya sebagai negeri yang baik (Baldatun Thoyyibatun warabbun ghofuur), dan salah satu negeri yang di abadikan di dalam Al-Qur’an. Penelitian ini mengkaji perbedaan antara Buya Hamka yaitu menggunakan tafsir Indonesia (tafsir Al-azhar) dan pemahaman Fahmi Basya yang berbeda dengan pemahaman atau penafsiran dengan tafsir pada umumnya. Fokus kajian yang di teliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana pemikiran K.H Fahmi Basya dan Buya Hamka mengenai Kisah Negeri Saba’? 2) Bagaimana perbandingan antara pemikiran K.H Fahmi Basya dan Buya Hamka mengenai Kisah Negeri Saba’? . Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan pemikiran K.H Fahmi Basya dan Buya Hamka mengenai Kisah Negeri Saba’, 2) Untuk Menjelaskan perbandingan pemikiran K.H Fahmi Basya dan Buya Hamka mengenai Kisah Negeri Saba’. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka (library research) yakni serangkaian kegiatan penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Tegasnya riset pustaka membatasi kegiatannya hanya pada bahan-bahan koleksi perpustakaan seperti buku-buku fami basya itu sendiri (Indonesia Negeri Saba, jelajah negeri saba’, Borobudur dan peninggalan Nabi sulaiman), ensiklopedia, kitab tafsir karya buya Hamka (Tafsir Al-Azhar), jurnal, artikel dan berbagai sumber yang terkait tanpa melakukan riset lapangan. Fahmi Basya memiliki pemahaman yang sangat berbeda dengan para mufassirin dan para Ilmuan lainnya. Perbedaan yang mendasar hal tersebut dItuangkan pada kesimpulan pemahamannya bahwa Negeri Saba’terletak di Indonesia, sedangankan Buya Hamka dan para Ulama selainnya menyimpulkan bahwa Negeri Saba’berada di Negeri Yaman.

Actions (login required)

View Item