Kriteria Perempuan Shalihah Dalam Al-Qur’an (Telaah Atas Pemikiran Karya Hamka Dan Quraish Shihab).

Abdul Karim, Ammar (2021) Kriteria Perempuan Shalihah Dalam Al-Qur’an (Telaah Atas Pemikiran Karya Hamka Dan Quraish Shihab). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Ammar Abdul Karim_082 142 069.pdf - Submitted Version

Download (6MB)

Abstract

Islam merupakan agama yang sempurna. Islam adalah agama yang sangat menjaga kehormatan dan kemuliaan wanita. Dalam al-Qur’an Allah telah menetapkan aturan-aturan tertentu yang dikhususkan bagi wanita untuk meninggikan derajatnya dan menjaga dirinya agar terhindar dari segala bentuk fitnah. Salah satu ciri wanita shalihah adalah untuk tetap dirumah dan tidak keluar rumah dengan bertabarruj. Namun fakta yang ada di realitas sosial kita saat ini adalah banyak wanita yang lebih suka aktivitas di luar rumah daripada di dalam rumahnya. Tidak jarang para wanita keluar rumah dengan berhias berlebihan melanggar batasan mereka yang tidak mencerminkan diri mereka sebagai wanita shalihah. Berdasarkan hal tersebut terdapat perbedaan pendapat dikalangan ulama khususnya para mufassir. Hal ini menarik untuk dikaji dengan fokus penelitian : 1). Bagaimana penafsiran Quraish Shihab dan Hamka tentang kriteria perempuan shalihah dalam al-Qur’an ?. 2). Bagaimana implikasi penafsiran Hamka dan Quraish Shihab pada upaya kontekstualisasi konsep perempuan masa kini ?. Tujuan dalam penelitian ini yaitu : 1). Untuk mendeskripsikan penafsiran Quraish Shihab dan Hamka tentang kriteria perempuan shalihah dalam al-Qur’an. 2). Untuk mendeskripsikan implikasi penafsiran Hamka dan Quraish Shihab pada upaya kontekstualisasi konsep perempuan masa kini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan dengan metode pengumpulan data pustaka. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-analitik komparatif. Sumber data utama penelitian ini adalah kitab tafsir kedua mufassir yaitu Quraish Shihab dengan tafsirnya al-Misbah dan Hamka dengan tafsirnya al-Azhar. Sedangkan analisis data penelitian ini menggunakan metode content analysis (analisis isi). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1). Dalam menafsirkan ayat-ayat tentang kriteria Perempuan shalihah M. Quraish Shihab dan Hamka memiliki persamaan maupun perbedaan dalam setiap penafsirannya. Perbedaan yang timbul dari kedua mufassir ini tidak terlepas dari dasar-dasar pengetahuan dan riwayat pendidikan yang dimiliki oleh kedua mufassir ini. Dasar pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari, interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari serta pengalaman individu kedua mufassir yang kemudian mengendap menjadi sebuah pengalaman penafsirannya. 2). Implikasi penafsiran Hamka dan Quraish Shihab tentang kriteria wanita shalihah pada upaya kontekstualisasi konsep perempuan masa kini salah satunya ialah mengenai konsep kaum wanita ketika keluar rumah. Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh kaum wanita ketika keluar rumah, yaitu : menutup aurat, tidak bertabarruj, meminta izin suami (bagi yang sudah bersuami), menundukkan pandangan dan menghiasi diri dengan rasa malu.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 07 Sep 2022 09:09
Last Modified: 07 Sep 2022 09:09
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/12952

Actions (login required)

View Item View Item